Kamis, Mei 2, 2024
BerandaGunungkidulPemkab Gunungkidul Salurkan Bantuan Modal sebesar Rp4,36 M kepada KUBE FM

Pemkab Gunungkidul Salurkan Bantuan Modal sebesar Rp4,36 M kepada KUBE FM

JOGJAEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak menyalurkan bantuan permodalan Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE FM) sebesar Rp4,36 Milyar.

Bantuan yang bersumber dari APBD ini diserahkan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, di GOR Plembutan, Playen, Senin (31/7/2023).

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan, untuk tahun ini, bantuan diberikan kepada 218 kelompok penerima manfaat. Setiap kelompok mendapatkan bantuan Rp20 juta rupiah.

Baca Juga: Gunungkidul Terima Bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya dari Kementerian ESDM

“Total bantuan mencapai Rp4,36 milyar,” kata Asti Wijayanti dalam laporan penyerahan bantuan yang digelar di GOR Balai Kalurahan Plembutan.

Asti menerangkan, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) ini diberikan kepada kelompok masyarakat yang namanya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kelompok tersebut harus beranggotakan minimal 10 orang dan sudah mengajukan kegiatan usaha melalui proposal.

“Berdasarkan hasil bimtek, sebagian besar penerima manfaat memilih melalukan usaha ternak kambing. Meski ada beberapa usaha jasa persewaan tenda dan kursi ,” papar Asti.

Baca Juga: Terkait Kasus Antraks di Gunungkidul, DPRD DIY Minta Pemda Serius Menangani

Pihaknya juga berharap nantinya setelah bantuan ini dapat dicairkan, program usaha bersama segera dijalankan sesuai dengan proposal yang sudah diajukan. Dinsos-PPPA Gunungkidul sudah menyiapkan pendamping untuk memastikan program KUBE bisa berjalan dengan baik.

“Jangan sampai ada kelompok yang tidak konsisten karena ini nanti pasti akan menjadi temuan inspektorat,” paparnya.

Dalam kesempatan itu AstI juga berpesan kepada kelompok yang akan melakukan usaha ternak kambing maupun sapi untuk membeli ternak yang sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Hal ini untuk memastikan hewan yang dibeli dalam keadaan sehat.

Baca Juga: TBG Rusak Akibat Gempa Bantul, Sultan Minta Disterilkan

“Untuk mengantisipasi kerugian karena banyak muncul penyakit pada hewan seperti antraks atau lato- lato,” papar dia.

Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, menyerahkan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga.

Bupati juga berharap dalam pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul yang dari waktu ke waktu semakin membaik,semoga hal ini dapat menjadi motivasi peran serta masyarakat sehingga perekonomian dapat bangkit dan berkembang yang diharapkan membawa keluarga sejahtera.

Baca Juga: Kemiskinan Ekstrem di DIY Harus Diselesaikan 2024

“Meningkatkan pendapatan dan kemampuan berusaha sehingga mampu memenuhi kebutuhan secara mandiri,” kata Bupati.

Anggota KUBE Berkah Makmur, Muhammad Jazuri mengaku banga dan senang bisa menerima bantuan dari pemerintah. Menurutnya bantuan tersebut menjadi bentuk spirit rakyat kecil untuk bekerja lebih giat demi kehidupan yang lebih layak lagi.

“Kita kembangkan usaha ternak kambing bersama 10 warga di Padukuhan Ngringgo, Getas, Playen,” paparnya.

Baca Juga: Bupati Gunungkidul Targetkan PAD 2023 Rp270 Miliar, Fraksi PAN DPRD Terheran-Heran

Dalam kesempatan tesebut hadir pula Kepala OPD terkait, Asisten Pemerintahan Dan Kesra, Kabag Administrasi Kesra, Pimpinan Cabang Bank BPD DIY Cabang Wonosari, Panewu se Kabupaten Gunungkidul, Forkopim Kapanewon Playen, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan para penerima manfaat. (rls)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU