JOGJAEKSPRES.COM – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau kerusakan di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul (TBG) yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat, (30/6/2023) malam.
Dalam kunjungan ini, Raja Kraton Yogyakarta itu didampingi Permaisuri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, sejumlah pejabat propinsi dan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Saat tiba di TBG, rombongan Gubernur langsung naik ke Auditorium untuk melihat kerusakan. Sultan melihat langsung bagian plafon Auditorium, dan pendingin udara yang roboh akibat gempa bumi.
“Tolong segera dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Untuk mengetahui sejauh mana kondisi utuh gedung ini,” ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X dihadapan awak media, Sabtu (1/7/2023).
Gubernur juga meminta pengelola TBG untuk melakukan pensterilan kawasan Auditorium dan sementara waktu tidak digunakan untuk beraktifitas terlebih dahulu.
“Segera diperbaiki, koordinasi segera dengan dinas-dinas terkait,” papar Sultan.
Pihaknya mengatakan, tidak ada dampak gempa yang serius di seluruh wilayah Yogyakarta. Rata-rata setiap wilayah hanya rusak ringan dan sudah tertangani oleh BPBD dan masyarakat dimasing-masing wilayah
“Sehingga tidak perlu ada tanggap darurat bencana. Jika kabupaten membutuhkan anggaran atau bantuan silahkan berkoordinasi,” tegas Sultan.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, ada beberapa wilayah terdampak gempa bumi di Gunungkidul. Seperti Kapanewon Semanu dan Playen. Kerusakan terjadi mulai dari fasilitas umum hingga bangunan pemerintah.
“Masih terus dilakukan pendataan oleh BPBD. Sebagian besar masyarakat sudah saling bantu membantu mengkondisikan rumah warga terdampak,” kata Sunaryanta. (put)
