Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaBantulDiduga Akibat Bakar Sampah, Lahan 4 Hektar di Bantul Ludes Dilalap si...

Diduga Akibat Bakar Sampah, Lahan 4 Hektar di Bantul Ludes Dilalap si Jago Merah

JOGJAEKSPRES.COM – Diduga akibat warga membakar sampah di sekitar lahan bekas tebu di wilayah Bantul, lahan seluas empat hektar ludes dilalap si jago merah, Senin, 28 Agustus 2023.

Lahan empat hektar tersebut terbagi atas 2 padukuhan, yaitu Padukuhan Bangsan dan Padukuhan Canden, Jetis, Bantul.

Kejadian bermula ketika diduga salah seorang warga membakar sampah di sekitar lokasi kebakaran pada pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Kualitas Udara Kota Yogyakarta Memburuk, Dinkes Imbau Kurangi Bakar Sampah hingga Penggunaan Masker

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Widnya Prana menjelaskan, saat pihaknya mendapat laporan salah satu warga.

“Titik api sangat dekat dengan permukiman warga. Meskipun tidak ada korban jiwa namun lokasi lahan yang terbakar cukup luas dan membahayakan warga sekitar,” ucapnya.

Selain itu dampak dari kebakaran tersebut menyebabkan polusi udara sehingga mengganggu pernafasan.

Baca Juga: Pemda DIY Ajukan Pinjaman Rp116 Miliar buat Beli Alat untuk Mengatasi Masalah Sampah

“Dari laporan, apinya berdekatan juga dengan rumah warga dan kandang kelompok. Selain itu kebakaran tersebut menyebabkan polusi,” katanya.

Atas kejadian tersebut warga berupaya memadamkan api dengan air agar kebakaran tidak semakin meluas. Warga juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jetis dan diteruskan ke Unit layanan pemadam kebakaran (Damkar). Api baru bisa dipadamkan pada pukul 15.30 WIB.

“Sebanyak satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Selain itu anggota Babinsa dan Babinkamtibmas bersama dengan perangkat dukuh dan ketua RT mendatangi warga yang diduga membakar sampah,” ujarnya.

Baca Juga: UGM Berbagi Pengalaman Kelola Sampah Organik ke Masyarakat

Dari hasil pertemuan tersebut, warga yang diduga membakar sampah hingga mengakibatkan kebakaran itu mengaku siap memberi ganti rugi dan bertanggungjawab.

“Untuk mediasi lebih lanjut menunggu dari Dukuh Canden untuk mencatat dan mengakomodir warga yang terdampak,” pungkasnya. (*)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU