JOGJAEKSPRES.COM – Mahasiswa Univesitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta diminta terlibat pengawasan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Mereka juga diharapkan aktif dalam pemilu 2024 dengan cara menyampaikan pesan positif tentang pemilu kepada masyarakat.
Hari ini UIN Sunan Kalijaga melakukan MoU dengan Bawaslu DIY dalam rangka mendorong pemilu yang berkualitas yang bisa menghadirkan partisipasi masyarakat khususnya mahasiswa,” kata Wakil rektor Bidang Kemahasiswaan dan kerjasama UIN Sunan Kalijaga, Dr Abdur Rozaqi, MSi, Jumat (5/1/2024).
Abdur Rozaqi menyampaikan peran mahasiwa mendukung pemilu berkualitas dalam pengawasan pemilu akan lebih baik bagi budaya demokrasi tanah air.
Kami punya potensi besar mendukung partisipasi, karena kami punya program KKN. Keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan akan lebih baik bagi budaya demokrasi tanah air,” ujarnya.
Abdur Rozaqi menuturkan salah satu hal penting setiap penyelenggaraan pemilu yakni terkait potret kesadaran masyarakat dalam pemilu itu sendiri.
Menurutnya negara wajib mengetahui semua cara berpikir masyarakat tentang pesta domokrasi.
Termasuk mahasiswa kami dorong tidak apatis dalam pemilu. Kami gak ingin mahasiswa sekadar memilih, tetapi terlibat pengawasan,” ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib, mengatakan peran kalangan milenial dalam partisipasi pemilu akan menentukan masa depan Indonesia ke depannya.
Oleh sebab itu menurut dia kalangan mahasiswa sangat dibutuhkan dalam proses pemilu yang semakin dekat.
Baca Juga: Bawaslu DIY Perbolehkan Parpol Gelar Sosialisasi Sebelum Masa Kampanye, Tapi harus Ikuti Aturan
Terutama memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyalurkan hak suara.
“Mudah-mudahan dengan adanya MoU ini ada kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga dengan Bawaslu DIY. Diharapkan dapat berjalan baik. Wakil Rektor berkomitmen melaksanakan dukungan konkret kerja-kerja Bawaslu DIY,” pungkasnya. (wan/*)
