JOGJAEKSPRES.COM – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi) menggelar acara Wisuda Purna Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023, Kamis (18/5/2023). Kegiatan wisuda ini dilaksanakan secara luring di The Rich Jogja Hotel.
Pada wisuda kali ini, semua siswa Kelas XII jurusan MIPA dan IPS yang berjumlah 400 siswa dinyatakan lulus. Para wisudawan terdiri atas 215 putra dan 185 putri.
Hadir dalam acara wisuda tersebut 400 wisudawan beserta orang tua, tamu undangan yang terdiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kota Yogyakarta, Balai Dikmen Kota Yogyakarta, Muspika Kecamatan Tegalrejo, pimpinan sekolah, dan wali kelas XII serta seluruh guru.
Pelaksanaan wisuda ini juga bisa di akses secara live streaming melalui chanel YouTube SMA Muhi.
Drs H Herynugroho, M.Pd selaku kepala sekolah mengapresiasi para siswa yang telah giat dan rajin dalam belajar. Terbukti bahwa selama menempuh pendidikan di SMA Muhi para wisudawan telah meraih total 307 kejuaraan dengan 13 diantaranya merupakan kejuaraan internasional pada bidang lomba non akademik.
Adapun rinciannya adalah : pada lomba bidang akademik ada 9 kejuaraan tingkat Kota Yogyakarta, 11 kejuaraan tingkat Provinsi DIY, dan 204 kejuaraan tingkat nasional.
Sedangkan untuk lomba non akademik, ada 26 kejuaraan tingkat Kota Yogyakarta, 30 kejuaraan tingkat Provinsi DIY, 6 kejuaraan tingkat regional Jawa, 8 kejuaraan tingkat nasional, dan 13 tingkat internasional.
“Prestasi ini tidak lepas dari kerja yang luar biasa dari para siswa dan bapak ibu guru pembimbing. Terima kasih dan tepuk tangan untuk kita semua” ujar Kepala Sekolah, Drs H Herynugroho, M.Pd.
Herynugroho juga menjelaskan bahwa lulusan 2023 ini telah mendapatkan berbagai program pendidikan yang sangat bermanfaat. Saat kelas X lulusan telah mendapatkan bimbingan psikomotorik Bahasa untuk melatih kemampuan berkomunikasi abad-21.
Saat kelas XI para lulusan juga telah mengikuti kegiatan wajib pembinaan riset agar memiliki kemampuan berkompetisi secara global dan saat kelas XII lulusan juga telah mengikuti pembinaan literasi dan numerasi sebagai bekal mengikuti tes di perguruan tinggi.
“Selain itu juga diberikan Bimbingan Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) untuk memaksimalkan kemampuan dalam Agama Islamnya. Hal ini secara tidak langsung peserta didik otomatis telah mendapatkan berbagai ketrampilan digital dan memiliki bekal literasi digital yang sangat bermanfaat untuk masa depan,” katanya.
Menurut Kepala sekolah, Lulusan SMA Muhi tahun 2023 ini dalam prosesnya telah dibekali dengan 3 kemampuan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan global yaitu, kemampuan penempatkan keterampilan yang dimilikinya secara tepat dengan berbasis teknologi. Kemampuan diseminasi pengetahuan dan inovasi. Dan Kemampuan mengenali dan mengembangkan bakat untuk berkompetisi secara global.
“Semoga bekal ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk kesuksesan dunia akhirat kalian. Jadilah kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dimanapun nantinya ananda berada,” pungkasnya.
Rektor UII Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. yang juga alumni SMA Muhi selaku Ketua Komite SMA Muhi mewakili orangtua wisudawan mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh guru dan tenaga kependidikan dalam membimbing dan membekali para siswa dengan ilmu yang bermanfaat.
Pada sambutannya dia menyampaikan tentang pentingnya menjaga komunikasi dengan almamater dan teman seperjuangan. Menurutnya di SMA Muhi dibudayakan untuk bersilaturahmi melalui kegiatan pengajian kelas yang digelar setiap bulannya.
“Kegiatan tersebut sangat bermakna dan menjadi budaya di kehidupan para alumni,” tuturnya.
Kekhidmatan proses wisuda membaur dengan rasa penuh haru mendengar pidato sambutan dari Ahmad Reva Dany Fawwaz sebagai lulusan terbaik IPS.
Ungkapan ketulusan rasa terima kasih juga permohonan maaf atas segala khilaf sebagai siswa dituturkan Reva melalui pidatonya. Reva mengungkapkan betapa bangga dan bersyukurnya atas anugerah yang didapat selama tiga tahun menimba ilmu dan menjadi bagian dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Diakhir pidatonya, Reva, memohon doa restu mewakili segenap wisudawan kelas XII.
“Kami memohon doa restu kepada bapak ibu guru dan orang tua untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga dapat meriah cita-cita kami,” katanya.
“Hanya waktu yang memisahkan fisik kita namun tidak akan mampu memisahkan hati, jiwa dan kenangan yang terjadi selama tiga tahun ini. InsyaAllah silahturahmi tetap terjaga,” imbuh Reva.
Hadirin juga dihibur dengan adanya lagu Bunda yang dibawakan oleh Razika dari XII IPS 2. Razika menyanyikan lagu Bunda sambil menggandeng ibunya diatas panggung. Acara ditutup dengan doa bersama oleh Ustad Muhammad Lukman, S.Pd. (rls)