Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaPendidikanUsung Tema Perbandingan Gempa Bumi Kobe dengan Palu, Dua Mahasiswa UAJY Raih...

Usung Tema Perbandingan Gempa Bumi Kobe dengan Palu, Dua Mahasiswa UAJY Raih Best Presentation Award

JOGJAEKSPRES.COM – Dua mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berhasil mendapatkan Best Presentation Award pada ACP International Study Program yang berlangsung pada 2-13 Februari di Jepang. Kedua mahasiswa tersebut adalah Bonifasius Farrel Abhinaya Putra dan Mikhellon Kwa. Tema yang dibawakan dalam presentasi tersebut adalah “GHAE Kobe Earthquake 1995, and 2019 Palu Earthquake”.

Boni, Mikhellon, dan satu mahasiswa dari UNILA, pada presentasi tersebut memilih tema perbandingan tentang disaster policy bencana alam gempa bumi di Kobe pada tahun 1995 dengan bencana gempa bumi di Palu tahun 2019.

“Kami memilih bencana gempa Palu karena, berdasarkan research yang telah kami lakukan gempa Palu merupakan salah satu gempa yang langka dan memiliki type of tectonic plate shifts yang hampir mirip dengan gempa Kobe di Jepang yang ingin kami compare,” ungkap Mikhellon, mahasiswa Prodi Arsitektur angkatan 2019 ini.

Boni, mahasiswa Prodi Teknik Industri Kelas Internasional Angkatan 2021 menuturkan bahwa salah satu hal yang menarik dari tema yang diangkat untuk dipresentasikan adalah perbedaan recovery gempa bumi di Kobe dan Palu.

“Pada saat Indonesia terjadi gempa bumi di Palu, BNPB langsung menghubungi AHA Center untuk membantu recovery bencana gempa bumi, namun di Kobe masyarakat dan pemerintah harus recovery sendiri,” ujar Boni.

Sebelum melakukan presentasi banyak persiapan yang harus dilakukan oleh mereka, di antaranya melakukan field research di spot yang terdampak gempa bumi Kobe, mencari data dari jurnal dan website, melakukan wawancara dan melakukan pengambilan citra satelit. Selama proses persiapan sampai menuju keberangkatan field study di Jepang, Boni dan Mikhellon mengungkapkan bahwa universitas sangat memberikan dukungan penuh.

“Universitas mendukung field study ini dengan memberi bantuan dana dan memberi kontak untuk mengurus dokumen maupun visa, bahkan kami selalu di-follow up dengan kampus yang dituju sehingga kami tidak seperti orang kebingungan,” ujar Mikhellon.

Boni menuturkan bahwa ia memiliki harapan untuk teman-teman mahasiswa UAJY untuk tetap semangat dan memanfaatkan peluang jika ada best presenter jika memang selaras dengan bidang yang diminati. (dew)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU