JOGJAEKSPRES.COM – Mengingat perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) semakin dekat, seluruh jajaran polri menggelar apel pasukan Operasi Lilin demi mencegah tindak kejahatan yang kerap terjadi di akhir tahun. Untuk Kabupaten Bantul, apel gelar pasukan Operasi Lilin dilaksanakan di kompleks Polres Bantul, Kamis (22/12/2022).
Sebagaimana amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, Operasi Lilin tak hanya agar penyelenggaraan Nataru aman dan nyaman, tapi juga untuk mencegah terjadinya kejahatan konvensional. Terlebih, berdasarkan data yang didapatkan polri, kejahatan konvensional tahun 2021 banyak terjadi di bulan Desember.
Kejahatan konvensional yang dimaksud adalah pelanggaran terhadap aturan yang terdapat dalam buku Undang-undang aturan Pidana (KUHP) seperti penganiayaan, pencurian dengan kekerasan, hingga pencurian menggunakan pemberatan.
“Kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember didominasi oleh jenis kejahatan konvensional. Melihat hal tersebut, tingkatkan patroli pada daerah rawan dan objek vital serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal, terutama kepada masyarakat yang akan bepergian,” ujar Ihsan saat meneruskan amanat Kapolri.
Selain itu, apel gelar pasukan Operasi Lilin yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, dia menyampaikan amanat terkait penerapan protokol kesehatan saat perayaan Nataru.
“Kendati kasus Covid di Indonesia melandai, namun penerapan protokol kesehatan ini tetap harus dilaksanakan mengingat potensi kerumunan massa yang meningkat di akhir tahun,” terang Joko Purnomo. (*)
