JOGJAEKSPRES.COM – Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta telah mempersiapkan 39 ribu ton beras guna menjaga kestabilan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram.
“Kami telah menyiapkan sebanyak 39 ribu ton beras untuk kegiatan operasi pasar,” ujar Kepala Bulog Kanwil Yogyakarta, Ali Ahmad Najih A, Selasa, 29 Agustus 2023.
Menurutnya, dengan stok beras 39 ribu ton diseluruh wilayah kerja Bulog Yogyakarta dan ditambah dengan kegiatan pengadaan yang hingga kini terus dilakukan, dia optimis dapat menyediakan beras sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Segara Amarta, Bincang Ringan Tentang Kota Yogyakarta di Rooftop Pasar Prawirotaman
Upaya ini, sambungnya, sejalan dengan kebijakan Bulog Pusat yang terus menggalakan gerakan Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP atau SIGAP SPHP.
Dia juga menjelaskan, realisasi Bulog Yogyakarta hingga saat ini sebesar 17.913.7311 kilogram yang dilakukan melalui jaringan Toko Pangan Kita (TPK), Operasi Pasar dan kerjasama Pemerintah Daerah dengan toko modern.
“Realisasi tersebut disalurkan melalui jaringan TPK sebanyak 497 titik kios yang tersebar di seluruh pasar tradisional di DIY serta Kedu juga Banyumas Jawa Tengah,” katanya.
Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD DIY DPRD: “Perlu Segera Operasi Pasar”
Sementara kerjasama Bulog dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta dan Bank Indonesia (BI) yang berlokasi di Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, dan Pasar Prawirotaman dilakukan melalui TPK Segoro Amarto.
“Sementara penyaluran SPHP juga dilakukan melalui toko retail modern, yaitu Indogrosir, Mirota Grup, Gardena, serta Indomaret dan Alfamart dengan total 11 titik penyaluran,” pungkasnya. (bra)
