Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaPendidikanWisuda ke-63 : Menuju UWM Progresif, Akseleratif, Kompetitif

Wisuda ke-63 : Menuju UWM Progresif, Akseleratif, Kompetitif

JOGJAEKSPRES.COM – Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menggelar prosesi Wisuda Sarjana di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman, Sabtu (2/9/2023). Ini merupakan gelaran wisuda ke-63 yang dilaksanakan UWM.

Wisuda kali ini diikuti oleh 176 wisudawan dari 10 Program Studi (Prodi). Wisudawan dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi 3,88 adalah Yamsasni Tasya Nurteta dari Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi.

Wisudawan termuda adalah M. Akbar Zaenal Azis umur 21 tahun 8 bulan 7 hari dari Prodi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi, sedangkan wisudawan tertua adalah Matheas Prihargo Wahyandono umur 53 tahun 1 bulan 15 hari dari Fakultas Hukum.

Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., yang kembali memimpin UWM hingga 4 tahun kedepan menyampaikan, pada usia yang ke-41 ini UWM tetap berusaha terus menata diri ke arah yang lebih baik dengan semangat “Hamemayu Hayuning Widya Mataram” berusaha memelihara, mengayomi dan memberikan kebaikan dan keindahan kepada segenap warga UWM.

“Dalam perjalanan ke depan, UWM akan terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang progresif, akseleratif, dan kompetitif,” ujarnya.

Mantan Ketua Forum Rektor ini juga mengemukakan tentang sejarah dan filosofi Toga yang digunakan untuk wisuda. Toga mulai berkembang di Romawi berupa sehelai mantel wol tebal, hingga pada masa ini, toga tetap dianggap satu-satunya busana yang pantas dikenakan di luar ruangan.

“Seiring berjalannya waktu, pemakaian toga mulai bergeser dari busana sehari-hari menjadi pakaian resmi seremonial, termasuk acara kelulusan. bentuknya pun dimodifikasi menjadi sejenis jubah. UWM berencana untuk memodifikasi toga tanpa meninggalkan budaya lokal,” ungkapnya.

Selanjutnya, mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) ini menuturkan, para wisudawan jangan terjebak dalam rutinitas dan kenyamanan.

“Selalu berani menantang batas-batas diri dan mengembangkan diri dalam berbagai aspek kehidupan. Kemajuan dan inovasi bukanlah hanya tanggung jawab kita kepada diri sendiri, tetapi juga kepada masyarakat dan bangsa ini,” kata Prof Edy.

Prof Edy berharap kepada seluruh wisudawan/wisudawati dimanapun nanti berada hendaknya meneladani sifat dan karakter pendiri UWM, membawa dan mendiseminasikan nilai-nilai luhur kewidyamataraman.

“Selalu menjunjung tinggi nama baik almamater UWM dengan penuh integritas, berkomitmen, serta dapat memberikan feedback positif kepada almamater, adaptif-inovatif-kolaboratif dengan masyarakat dalam menghadapi permasalahan bersama,” tuturnya.

Pendidikan tinggi termasuk UWM merupakan garda terdepan dalam penyiapan kualitas sumber daya manusia masa depan, sehingga dituntut menghadirkan pembelajaran yang mampu membekali lulusan dengan kompetensi komprehensif meliputi aspek hard skill maupun soft skill agar mampu menjawab tantangan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) saat ini.

UWM senantiasa berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, tidak hanya mengasah hardskills tetapi juga mengembangkan softskills, serta karakter yang kokoh.

“Hal ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang tangguh, etika yang baik, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan global,” kata mantan Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor ini.

“Setelah para wisudawan melepas toga, janganlah sekedar menjadi pencari kerja (job seeker) namun jadilah sebagai pencetak lapangan kerja (job creator),” imbuhnya.

Para wisudawan harus mengubah ide-ide kreatif menjadi bisnis yang berdaya saing. Melalui inovasi, kerja keras dan ketekunan, para wisudawan harus membuktikan bahwa menjadi wirausahawan merupakan jalan yang penuh peluang.

“Jangan hanya memenuhi kebutuhan pasar yang ada, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, tetapi juga harus menginspirasi generasi muda untuk berpikir di luar batas, merangkul resiko, dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta perkembangan masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya. (put)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU