Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaJogjakartaPemkot Yogyakarta Buka Kembali Sebagian Depo Sampah di Wilayah

Pemkot Yogyakarta Buka Kembali Sebagian Depo Sampah di Wilayah

JOGJAEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membuka kembali beberapa depo sampah di wilayah yang awalnya tutup karena penutupan sementara TPA Piyungan. Masyarakat menyambut baik pembukaan depo sampah itu dan langsung memanfaatkannya.

Namun, depo sampah sementara hanya melayani pembuangan sampah mandiri dari warga Kota Yogyakarta, bukan penggerobak.

Salah satu depo yang sudah membuka layanan adalah Depo Utoroloyo di Tompeyan Tegalrejo dari pagi sampai pukul 12.00 WIB.

Warga sekitar datang silih berganti membuang sampah ke Depo Utoroloyo. Lantaran masih terbatas, akses depo sebagian masih ditutup terpal. Sampah yang dibawa ke depo harus sudah dipilah dan diupayakan hanya sampah residu.

“Alhamdulilah bisa membantu. Tapi kita juga sudah memilah-milah sampah di rumah untuk kegiatan bank sampah,” ujar Suharyanti warga Tompeyan di Depo Utoroloyo, Kamis (27/7/2023).

Selama penutupan TPA Piyungan, Suharyanti mengaku mulai minimalkan produksi sampah. Misalnya, jika membeli makanan dia memilih membawa tempat sendiri dari rumah. Termasuk saat berbelanja, ia juga mulai menggunakan tas dari rumah untuk mengurangi sampah plastik.

“Kalau belanja bawa tas dari rumah. Umpama mau dikasih plastik, saya bilang tidak usah pakai plastik. Semoga ke depan bisa dibuka lagi dan kelanjutan bank sampah tetap berjalan,” terangnya.

Hal senada disampaikan Suminah warga Tompeyan yang membawa sampah ke Depo Utoroloyo. Dia juga menuturkan, selama TPA Piyungan dan depo sampah tutup, ia terpaksa membakar sebagian sampah di rumah.

“Sangat bersyukur. Karena kalau ndak (buka), susah buang sampahnya,” katanya.

Begitu pula dengan depo sampah di Pengok Gondokusuman. Meskipun dari luar depo masih ditutup terpal, tapi depo itu sudah melayani warga yang membawa sampah.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta yang berjaga di Depo Pengok menanyakan kepada warga yang membawa sampah ke depo, apakah sudah dipilah atau belum. Kemudian mengarahkan pembuangan di depo yang peletakannya dipisahkan antara sampah basah dan sampah plastik.

Penjaga Depo Sampah Pengok dari DLH Kota Yogyakarta, Bejo mengatakan, depo sampah Pengok buka dari pagi sampai pukul 12.00 WIB. Dia menjelaskan depo hanya melayani pembuangan sampah mandiri dari warga Kota Yogyakarta. Sampah yang dibuang harus dipilah untuk memudahkan pemilihan lanjut.

“Sampah yang residu bisa, organik bisa, plastik tapi dipilah karena di dalam (depo) disendirikan biar memilahnya mudah. Sebelah kiri untuk plastik, sebelah kanan sampah basah biar mudah memilahnya,” terang Bejo.

Sebelumnya, Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyatakan per Selasa (25/7/2023), beberapa depo mulai dibuka yaitu Depo Utoroloyo, Dukuh/Sariloyo, Ngasem, Pengok dan TPS Tamansari.

Namun, depo untuk sementara hanya melayani pembuangan sampah mandiri dari warga Kota Yogyakarta, bukan penggerobak dan sampah harus sudah dipilah.

“Nanti bertahap (depo dibuka), setelah lokasi sementara siap semua akan kita buka lagi. Syaratnya sudah dipilah, kalau belum dipilah mohon maaf. Kita mulai tertib,” tegas Singgih. (rls/mas)

 

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU