Sabtu, Mei 18, 2024
BerandaNasionalLBH Arya Wiraraja Siap Bersinergi dengan Kemkominfo dan TNI-Polri dalam Memerangi Berita...

LBH Arya Wiraraja Siap Bersinergi dengan Kemkominfo dan TNI-Polri dalam Memerangi Berita Hoaks jelang Pemilu

JOGJAEKSPRES.COM – Kurang dari 30-an hari pesta demokrasi akan dilaksanakan di Indonesia yaitu pada tanggal 14 februari 2024. Namun situasi di masyarakat mulai memanas dan terjadi pembelahan.

Salah satunya diakibatkan dengan munculnya berita dan konten hoaks dan ujaran kebencian berbau SARA yang sangat meresahakan dan berpotensi menimbulkan perpecahan.

Musthafa selaku Tim Hukum dan Advokasi LBH Arya Wiraraja turut berkomentar. Dia sangat menyayangkan tentang adanya berita-berita hoaks dan ujaran kebencian berbau SARA di masyarakat dan platfom digital terutama di grup-grup aplikasi whatsapp.

“Saya melihat menjelang pesta demokrasi ini terjadi banyak pembelahan di masyarakat. Salah satunya karena adanya berita hoaks/konten hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” ucap Musthafa, Senin, 8 Januari 2024 dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Semua Pihak Kawal Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024

“Bayangkan saja, berdasarkan data dan hasil identifikasi dari kementrian komunikasi dan Informatika di awal tahun 2024 saja terdapat 203 isu hoaks dengan total sebaran platfom digital sebanyak 2.882 konten. Ini sangat ironis dan menyedihkan, apalagi ancaman pidananya sudah sangat jelas,” imbuhnya.

Musthafa menjelaskan, dalam Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) melarang Setiap Orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.

“Jika melanggar ketentuan di atas pelaku dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar,” tegasnya.

Musthafa juga menandaskan, LBH Arya Wiraraja siap bersinergi dengan TNI- POLRI dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) guna bersama-sama melawan berita hoaks yang tengah marak ditengah masyarakat agar tidak terjadi perpecahan dan perang saudara. (rls/*)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU