Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaSlemanLaunching Omah Jadah Kaliurang, Ini Harapan Bupati Sleman

Launching Omah Jadah Kaliurang, Ini Harapan Bupati Sleman

JOGJAEKSPRES.COM – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk serta meningkatkan pemasaran Jadah Tempe sebagai kudapan khas Sleman, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melaunching Omah Jadah Kaliurang yang berlokasi di Tlogo Putri, Kaliurang, Sleman pada Minggu (25/6/2023).

Omah Jadah Kaliurang merupakan rumah produksi, sekaligus wisata edukasi yang diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan daya saing jajanan jadah tempe di pasaran.

Dalam sambutannya, Kustini mengatakan, hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman untuk terus mendorong potensi yang ada di wilayah di Kabupaten Sleman.

Menurut Kustini, jadah tempe yang merupakan kuliner khas yang ada di Kaliurang ini perlu untuk terus dikembangkan dan dioptimalkan. “Sehingga diharapkan mampu untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke wilayah Sleman, serta dapat membawa pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

“Maka transformasi dari pelaku usaha jadah tempe yang senior kepada generasi penerus yang lebih junior harus terus dilakukan, serta ditingkatkan kualitas produksi dan pemasarannya,” imbuhnya.

Kustini mengatakan, untuk mengembangkan jadah tempe sebagai magnet pariwisata di Sleman diperlukan kerjasama dari berbagai pihak terkait, baik Dinas Pariwisata Sleman, perhotelan, hingga lembaga pendidikan.

Selain itu, di jaman yang serba elektronik ini, maka strategi dan metode pemasaran juga perlu menyesuaikan dengan trend yang terus berkembang.

“Kalau kita pengen maju, memang jamannya sudah beda, yaitu dengan teknologi. Begitu juga pembayarannya tidak perlu dengan cash, tapi bisa dengan Qris atau aplikasi lainnya,” terang Kustini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman RR. Mae Rusmi Suryaningsih menyampaikan, anggota sentra jadah tempe yang ada di Kaliurang ini sebelumnya telah mendapatkan berbagai pelatihan.

Diantaranya yaitu pelatihan cara produksi Jadah Tempe yang baik dan benar, inovasi produk olahan jadah tempe dan turuanannya, manajemen pemasaran, serta strategi mendatangkan konsumen.

“Dengan begitu diharapkan Jadah Tempe ini nantinya dapat bersaing di pasaran, baik di wilayah Sleman bahkan hingga internasional,” kata Mae Rusmi.

“Kalau belum beli jadah tempe, belum ke Kaliurang. Nah, bagaimana ini nanti kita kolaborasi dengan berbagai pihak,” imbuhnya.

Ketua Sentra Jadah Tempe Kaliurang, Bejo Wiryanto mengungkapkan, saat ini anggota sentra Jadah Tempe yang ada di Kaliurang ini berjumlah 80 orang. Dari jumlah tersebut didominasi perempuan dan lansia.

“Maka dengan adanya Omah Jadah Kaliurang ini diharapkan mampu menarik minat para generasi muda, sehingga makanan khas Kaliurang ini dapat lestari dan berkembang lagi,” kata Bejo.

Di Omah Jadah Kaliurang ini terdapat pengolahan Jadah Tempe dengan metode tradisional dan modern. Selain produk Jadah Tempe konvensional, ada juga produk olahan sushi jadah tempe dan jadah tempe frozen. (rls/fan)

 

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU