Jumat, Desember 6, 2024
BerandaJogjakartaJelang Puasa Pedagang jangan Gunakan 'Aji Mumpung'

Jelang Puasa Pedagang jangan Gunakan ‘Aji Mumpung’

JOGJAEKSPRES.COM – Setiap menjelang bulan puasa, biasanya harga sembilan pokok naik. Kenaikan harga sembako ini, berjalan sebagaimana mestinya walau tidak ada yang meminta.

Berkaitan dengan itu, anggota dewan pada akhir Februari ini melakukan pemantauan di berbagai pasar tradisional di Yogyakarta. Dari hasil pemantauan harga kebutuhan sehari-hari relatif stabil kecuali minyak goreng dan beras.

”Kami mohon saudara kami para pedagang sembako, jangan menggunakan aji mumpung,” ujar Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, dari Fraksi PDI Perjuangan kepada awak media, Senin, 27 Februari 2023.

Politikus yang biasa dipanggil mbak Ndari ini, mengatakan bahwa setiap menjelang bulan puasa harga kebutuhan sembilan bahan pokok selalu mengalami kenaikan harga. Kondisi ini hampir terjadi di setiap tahun, namun hendaknya jangan dijadikan patokan.

Sebab, lanjut dia, kenaikan harga sembako ini sudah menjadi rutinitas tahunan, seakan kenaikan harga menjadi hal yang dimaklumi, padahal hal ini harusnya bisa dimitigasi dan diambil langkah antisipasinya.

Tahun 2023 ini, Ramadhan akan mulai pada 23 Maret, sehingga diproyeksikan dalam beberapa minggu kedepan akan terjadi kenaikan harga. Hal ini harus menjadi perhatian Pemda DIY untuk mengantisipasi.

Pemda DIY bersama stakeholders harus mampu mengendalikan, agar kenaikan tidak menjadi beban baru bagi masyarakat yang sekarang ini baru tahap pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Selaku Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wilandari, biasa dipanggil mbak Ndari, sudah melakukan pemantauan lapangan di beberapa pasar tradisional di Yogyakarta.

Menurut dia, pada akhir Februari ini, harga relatif stabil kecuali harga beras dan minyak goreng. Namun demikian, pada kesempatan lain, politisi perempuan dari Fraksi PDIP ini juga sudah bertemu dengan beberapa kelompok tani. Terinfokan bahwa akan ada panen padi, sehingga harga beras akan kembali normal.

Terkait upaya stabilisasi kenaikan harga, Ndari mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh eksekutif pada beberapa titik pasar maupun di berbagai kapanewon yang ada di Yogyakarta.

Upaya tersebut, menurut Srikandi PDIP DIY, menjadi bagian dari langkah meringankan warga untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

“Harga sembako itu dipengaruhi oleh banyak sebab dan terkait banyak pihak. Teman-teman pedagang mohon tidak ‘aji mumpung’ dengan menaikan harga menjelang Romadhon ini,” katanya.

”Kita semua memiliki tanggungjawab moral. Kita semua berharap agar harga sembako stabil. Mohon Pemda DIY aktif melakukan antisipasi kenaikan harga jelang Romadhon ini, agar tidak ada tambahan beban pada warga di bulan Romadhon ini,” tambah Ndari. (arf/rls)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU