Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaJogjakartaIni Penyebab Suhu Dingin di DIY Beberapa Hari Terakhir

Ini Penyebab Suhu Dingin di DIY Beberapa Hari Terakhir

JOGJAEKSPRES.COM – Memasuki musim kemarau, suhu udara di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam beberapa hari terakhir dirasa cukup dingin.

Hal ini disebabkan posisi matahari yang menjauhi bagian selatan bumi.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG D.I Yogyakarta Reni Kraningtyas, mengatakan pada pertengahan Juli ini, wilayah DIY sudah memasuki musim kemarau.

Baca Juga: 3 Hari Kedepan DIY akan Mengalami Cuaca Ekstrim, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Adapun posisi matahari berada di sisi utara garis katulistiwa, sehingga menyebabkan wilayah selatan Indonesia termasuk DIY mengalami penurunan suhu.

“Pada saat ini wilayah DIY masih dalam periode musim kemarau yang diakibatkan oleh gerak semu matahari yang saat ini berada di belahan bumi utara, akibatnya di belahan bumi selatan mengalami musim dingin,” ujarnya, Kamis (20/7/2023).

Suhu dingin ini menyeruak hingga selatan Equator sehingga menyebabkan angin bersifat kering dan dingin.

Baca Juga: Forum 2045 Keluarkan 9 Pokok Seruan Moral

“Pada saat musim kemarau, tutupan awan relatif sedikit atau clear, sehingga proses pendinginan bumi berlangsung sangat cepat baik pada siang atau malam hari,” ungkapnya.

Kondisi demikian mengakibatkan suhu udara di wilayah DIY terasa dingin, hingga mencapai sekitar 19 derajat celcius.

“Berdasarkan pengamatan suhu minimum di Stasiun Klimatologi Yogyakarta, dalam beberapa hari ini terpantau tertendah 19,4 derajat,” katanya.

Baca Juga: Menteri LHK: Berikan Contoh Nyata Implementasi FOLU Net Sink 2030 Kepada Masyarakat

Meski demikian, ia memastikan suhu terendah itu masih dalam kisaran normal suhu dingin untuk wilayah DIY. Adapun kondisi diperkirakan masih akan terjadi hingga Agustus mendatang.

“Cuaca dingin masih berpotensi terjadi sampai dengan bulan Agustus,” ungkapnya. (bra)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU