JOGJAEKSPRES.COM – Pelaksanaan Pemilu Presiden semakin dekat. Koalisi Indonesia Maju ( KIM ) pusat telah membentuk tim pemenangan Prabowo Gibran. Di Daerah Istimewa Yogyakarta dibawah motor penggerak Ketua DPD Golkar DIY gandung Pardiman pun melakukan gerak cepat dengan melakukan konsolidasi Koalisi Indonesia Maju ( KIM ) Propinsi DIY. Konsolidasi yang dikemas dalam ” Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju Provinsi DIY ” ini digelar di Hotel New Saphir Yogyakarta, Kamis, 9 November 2023 malam. Pertemuan diikuti oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Bapilu 9 Partai anggota KIM.
Hadir dalam silaturahmi tersebut Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman, Ketua DPW Gerindra DIY Danang Wicaksana S, Ketua DPW PAN DIY Arif Noor Hartanto, Ketua Partai gelora Zuhrif Hudaya, Sekretaris Partai Demokrat DIY M Fuad Burhan, Ketua DPW PSI DIY Kamarudin, Ketua DPW PBB DIY, Ketua DPW Partai Garuda dan Ketua DPW Partai Prima. Masing-masing ketua didampingi Sekretaris dan Bendahara serta ketua Badan pemenangan pemilu (Bapilu).
Dalam silaturahmi tersebut secara aklamasi dan musyawarah jajaran Ketua, Sekretaris dan bendahara serta ketua Bapilu masing – masing partai anggota Koalisi menunjuk Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman sebagai Ketua tim pemenangan Pasangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Tim Kampanye Daerah ( TKD ) Prabowo Gibran.
Baca Juga: Prabowo Sumbang Lima Milyar Rupiah untuk Perjuangan Palestina Merdeka
Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY Gandung Pardiman menyatakan pihaknya optimistis jika Prabowo-Gibran bakal menang satu putaran di DIY pada Pilpres 2024 nanti.
“Berkaca pada pemilu 2019 lalu kemenangan Presiden Jokowi di Yogya 70 persen, jadi kami akan fokus sosialisasi pada kelompok ini agar suaranya pada 2024 nanti naik dan tetap terjaga untuk kemenangan Prabowo Gibran,” ungkap Gandung Pardiman yang juga Ketua DPD Golkar DIY.
Gandung yang juga anggota DPR RI Fraksi Golkar itu mengatakan pada Pemilu 2024 ini ada sedikit perubahan strategi pemenangan yang akan diusung. Mengingat pasangan yang bertarung lebih komplet. Di mana Prabowo sebagai representasi tokoh senior dan Gibran wakilnya sebagai representasi anak muda.
Baca Juga: Anis Matta: Kepemimpinan Prabowo akan Menjadi Babak Sejarah Baru Bagi Indonesia
“Jadi untuk pemenangan nanti akan lebih banyak sayap organisasi kepemudaan setiap partai koalisi yang lebih total dikerahkan demi membangun kepercayaan pada pasangan Prabowo-Gibran. Karena pemilih muda di Yogyakarta ini total suaranya 50 persen lebih, kami akan ikuti apa saja aspirasi kelompok ini agar suaranya merapat ke Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Gandung turut merespon terkait polemik putusan MK dan sidang MKMK yang bergulir di pusat. Hal itu dinilai tak mempengaruhi soliditas koalisi pengusung Prabowo-Gibran. Baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Kami di daerah justru semakin solid dan semakin bersemangat memenangkan Prabowo-Gibran,” kata Gandung Pardiman.
Meski pasca putusan MKMK diikuti isu politik dinasti yang diarahkan kepada Gibran selaku putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, namun Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah bersiap menyusun strategi meng-counternya.
“Isu politik dinasti yang diarahkan pada Gibran menurut kami bentuk pembodohan masyarakat, itu penggiringan opini yang salah kaprah, wis seru, salah (sudah kencang teriaknya, salah),” tegas Gandung.
Gandung menilai politik dinasti terjadi manakala pejabat berkuasa secara sepihak menunjuk kerabat keluarganya untuk menduduki jabatan tertentu pemerintahan tanpa proses demokrasi.
Baca Juga: Punya Kedekatan Idelogis, Anis Matta Beri Sinyal Kuat Partai Gelora Bakal Dukung Prabowo
“Sedangkan yang terjadi pada Gibran, dia ini kan akan berjuang melalui proses pemilihan umum, yang menentukan masyarakat, bukan ditunjuk agar menjadi pejabat wakil presiden,” tuturnya.
Pemahaman dinasti dan bukan dinasti itulah yang akan menjadi bagian edukasi tim pemenangan Prabowo-Gibran saat mensosialisasikan pasangan itu ke masyarakat.
Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksono menuturkan, dalam koordinasi pertama TKD Prabowo Gibran itu mengatakan hasil pertama forum itu telah berhasil membentuk struktural dalam forum Pimpinan Partai Koalisi Indonesia Maju DIY.
Baca Juga: Gandung Pardiman Mendesak Ketua MKMK Tidak Larut Ikut Berpolitik
“Dalam struktural TKD DIY didominasi kelompok milenial dan Gen Z, didampingi tokoh senior daerah untuk berkolaborasi,” ujar Danang yang juga Wakil Ketua TKD DIY.
Dengan susunan komposisi tim pemenangan itu, kata Danang, kerja TKD DIY diprediksi menjadi lebih maksimal dan dapat memenangkan Prabowo Gibran satu putaran pada Pilpres 2024.
Adapun Ketua DPW PAN DIY Arif Noor Hartanto menyebut, pasca putusan MKMK saat ini TKD Prabowo-Gibran di Yogyakarta memilih berfokus meyakinkan publik bahwa pasangan Prabowo-Gibran adalah pilihan paling rasional dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Tahun 2024 adalah Waktunya Bagi Prabowo Memimpin Bangsa Indonesia
“Rasional dalam arti program program yang disiapkan untuk masyarakat,” pungkas Arif Noor Hartanto. (rls)
