Jumat, Desember 6, 2024
BerandaJogjakartaPBTY XVIII Resmi Dibuka

PBTY XVIII Resmi Dibuka

JOGJAEKSPRES.COM – Memperingati momen Cap Go Meh selepas Imlek, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) ke XVIII Tahun 2023 dilangsungkan kembali di kawasan Kampoeng Ketandan Malioboro Yogyakarta. Ini adalah pertama kalinya PBTY digelar luring pascapandemi.

Mengambil tema “Bangkit Jogjaku untuk Indonesia” pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2023, Senin 30 Januari 2023 malam dihadiri langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ketua Pelaksana PBTY Sugiarto pada kesempatan itu memaparkan pada tahun 2023 ini, PBTY XVIII memang akan kembali digelar secara luring, setelah dua tahun terakhir terpaksa diselenggarakan secara daring akibat pandemi COVID-19. Bertempat di kawasan Pecinan Ketandan, Kota Yogyakarta, sesuai rencana, event ini berlangsung pada 30 Januari hingga 5 Februari 2023 mendatang.

“Pekan Budaya Tionghoa ini yang sudah ke-18. Karena kemarin pandemi, jadi di 2021 dan 2022 kami tidak bisa melaksanakan secara offline, kita adakan secara online,” ujar Sugiarto.

Lebih lanjut Sugiarto menyebutkan, PBTY XVIII tahun 2023 kali ini akan berlangsung sepekan dan penuh atraksi. Menurut dia, karnaval menjadi salah satu kegiatan yang akan turut memeriahkan PBTY XVIII 2023 ini.

Karnaval yang berdurasi kurang lebih selama 3 jam tersebut, akan dilaksanakan pada 4 Februari 2023 mendatang, mulai pukul 17.30 WIB atau selepas maghrib.

“Nanti karnavalnya tanggal 4 Februari di sore hari. Itu berawal dari Taman Parkir Abu Bakar Ali dan finish-nya di titik nol seperti tahun-tahun yang lalu. Untuk peserta karnaval sudah kita persiapkan. Nanti mungkin kalau masyarakat Jogja ingin menikmatinya bisa di tanggal 4 Februari jam 17.30 setelah maghrib sampai kurang lebih jam 09.00 malam, 3 jam kira-kira durasinya,” kata Sugiarto.

Selain itu, tidak hanya karnaval, Sugiarto mengatakan, dalam penyelenggaraan PBTY XVIII 2023 ini, gabungan 14 Paguyuban Tionghoa Yogyakarta yang tergabung dalam Jogja Chinese Art and Culture Centre (JCACC) menggelar berbagai kegiatan lainnya meliputi pagelaran seni dan budaya, lomba, pameran, dan stand bazar, serta panggung pentas seni selama sepekan.

Sementara Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada pembukaan PBTY ke XVIII berpesan agar selalu menjaga suasana guyup rukun menjelang pesta demokrasi di tahun 2024.

“Suasana guyup rukun ini perlu kita hidupkan, khususnya menjelang pesta demokrasi serentak 2024. Atas situasi itu, kita harus hati-hati di alam perkataan dan perbuatan,” kata Sultan.

Menurut Ngarsa Dalem, momen PBTY yang dianggap sebagai rintisan kulturasi dalam kehidupan berbangsa, seiring temanya, bangkit Jogjaku untuk Indonesia.

Diakhir sambutannya, Gubernur DIY, mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2574.

“Dalam turut mensyukuri tahun baru Imlek 2574 pada 22 Januari 2023, saya turut mengucapkan selamat, semoga lancar rezeki. Gong Xi Fa Cai,” tutup Raja Keraton Yogyakarta itu. (bra)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU