JOGJAEKSPRES.COM – Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta mempertanyakan gelaran Tugu Jogja Expo yang diselenggarakan guna menyambut libur Natal dan Tahun baru, mulai tanggal 8 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 di Jalan Margo Utomo (Jalan P. Mangkubumi) tepatnya di lahan eks Hotel Trio.
Pasalnya, event Tugu Jogja Expo yang diinisiasi Sekber Keistimewaan DIY dan Republik Altar Ria ini digelar di kawasan sumbu filosofi atau sumbu imajiner.
Terkait dengan kegiatan tersebut, anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mempertanyakan apakah kegiatan tersebut mendapatkan ijin baik dari Pemerintah Kota Yogyakarta maupun Pemerintah Propinsi DIY? Mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan sumbu filosofi atau sumbu imajiner.
“Dari informasi warga bahwa kegiatan di jalan Margo Utomo (P. Mangkubumi) ternyata ada kegiatan Sunmor (Sunday Morning) hal ini juga dipertanyakan terkait dengan ijin baik dari Pemkot Yogyakarta, Pemda DIY termasuk ijin keramaian dari pihak kepolisian,” katanya, Senin (12/12/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Kamba kembali mengungkapkan, jika kegiatan Tugu Jogja Expo tidak memiliki ijin, maka tindakan tegas perlu dilakukan. Karena ini menyangkut kewibawaan dari aparatur pemerintah. setempat.
“Jika tidak ada tindakan tegas, maka pelanggaran terus terjadi,” pungkasnya. (rls/bra)
