Jumat, Mei 3, 2024
BerandaJogjakartaAnggota DPRD DIY, Retno Sudiyanti Siap Dampingi Pemuda DIY Merawat Pluralisme dalam...

Anggota DPRD DIY, Retno Sudiyanti Siap Dampingi Pemuda DIY Merawat Pluralisme dalam Bingkai ke-Indonesiaan

JOGJAEKSPRES.COM – Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia, dan tersebarnya banyak suku, agama, dan ras di bumi Mataram ini, diharapkan optimalisasi peran pemuda dapat merawat pluralisme dalam bingkai ke-Indonesiaan.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD DIY, Retno Sudiyanti, saat menjadi salah satu pembicara pada dialog kebangsaan yang di gelar oleh Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu, 14 Mei 2023 di Kampus UTDI.

“Kepada generasi muda di Yogyakarta harus kita gaungkan pluralisme tersebut, mengingat Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia. Disinilah pusatnya, adik-adik yang kuliah disini dari berbagai suku, agama dan ras, itulah yang harus dijaga,” ujarnya.

Terlebih, lanjut Retno, memasuki tahun politik, lebih dibutuhkan peran pemuda untuk merawat pluralisme tersebut, agar mereka tidak mudah dipecah belah.

“Apalagi ini mengingat tahun politik, tidak boleh diwarnai dengan isu-isu yang radikal dan yang bisa memecah belah mereka (pemuda),” kata Retno.

Untuk itu diperlukan pendampingan kepada para pemuda untuk tetap bisa merawat dan menjaga pluralisme dalam bingkai ke-Indonesiaan ini.

“Dan saya siap berada ditengah-tengah mereka, dan ingin terus berada ditengah-tengah mereka, sehingga bisa menjadi cerminan, dan juga bisa mengedukasi adik-adik kita yang ada di Yogyakarta ini,” ucap Retno.

Sementara Koordinator Wilayah FL2MI DIY, Benediktus Sabinus Neo Sanan pada kesempatan yang sama menyampaikan, berangkat dari tema yang diusung, Keadaan aman, nyaman, dan rukun beragama dalam masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Melihat dalam lingkup negara Indonesia khususnya, keberadaan kota Yogyakarta yang merupakan bagian dari Propinsi Daerah Istimewa wujud dari Indonesia mini, keberagaman warga masyarakat Yogyakarta yang terdiri dari berbagai suku, etnis dan agama menggambarkan Kebhinnekaan warga bangsa Indonesia ada dan hidup di kota Yogyakarta, baik mereka sebagai pelajar, mahasiswa dan pedagang hidup secara berdampingan di Yogyakarta,” katanya.

Dengan demikian menurut Benediktus, jegiatan dialog kebangsaan ini sangat baik. Agar pandangan mahasiswa tidak dipengaruhi oleh paham radikalisme agar bisa menerima segala bentuk keragaman.

Pada dialog kebangsaan kali ini, selain menghadirkan anggota DPRD DIY, juga ada perwakilan Kesbangpol DIY, Polda DIY, BINDA DIY, dan LMND. (bra)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU