JOGJAEKSPRES.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman memprediksi adanya kenaikan volume sampah sekitar 20 persen di momen lebaran nanti.
“Kalau peningkatan itu berdasarkan yang sudah-sudah, kita naik sekitar 20 persen dari pada sampah yang sehari-hari ya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani pada Rabu (19/3/2025) di Sleman.
Epi mengungkapkan titik-titik peningkatan volume sampah tersebut kebanyakan di wilayah urban dekat kawasan perkotaan Yogyakarta.
Kawasan urban disebut Epi memang menjadi salah satu area yang sulit dikelola sampahnya.
“Kalau untuk titik sampah biasanya di daerah urban. Daerah kawasan (dekat) perkotaan Jogja, kebanyakan adalah di situ. Karena memang yang kami sulit untuk mengelola sampah adalah daerah urban itu,” tegasnya.
Meskipun mengalami pelonjakan volume di angka 20 persen, Epi mengatakan apabila volume sampah akan kembali normal usai lebaran. Harapannya kenaikan volume sampah tahun ini tak melebihi angka 20 persen.
“Kalau tahun kemarin 20 persen, mudah-mudahan (tahun) ini juga berkisar antara itu,” tandasnya.
Epi menambahkan nantinya akan disiapkan surat edaran yang berisi ajakan bijak dalam mengelola sampah selama lebaran.
Langkah ini diharapkan dapat menekan masyarakat untuk tidak menimbulkan sampah yang berlebih.
Di sisi lain Epi menegaskan petugas penyapu milik DLH akan tetap bertugas saat lebaran.
Mereka tidak diliburkan baik itu di tanggal 31 Maret maupun 1 April nanti.
Hanya saja untuk layanan persampahan diungkapkan Epi akan diliburkan dua hari.
Hal ini sesuai dengan kebijakan kerja yang telah diatur sebelumnya.
“Untuk layanan persampahan dari pengangkutan maupun pengelolaan sampah di TPST ini diliburkan dua hari,” terang Epi.
“Sesudah itu masuk biasa seperti biasa. Ya mudah-mudahan dengan seperti itu tidak ada penumpukan sampah. Kalau ada sampah liar segera kami bisa eksekusi dan pada lebaran tahun ini Sleman tetap bersih dan indah,” tegasnya. (*)