Sabtu, Juli 12, 2025
BerandaSlemanRatusan Driver ShopeeFood di Yogyakarta Geruduk Rumah Customer usai Rekannya Diperlakukan Kasar

Ratusan Driver ShopeeFood di Yogyakarta Geruduk Rumah Customer usai Rekannya Diperlakukan Kasar

JOGJAEKSPRES.COM – Ratusan driver ShopeeFood di Yogyakarta menggeruduk sebuah rumah warga. Aksi ini terjadi pada Jumat (4/7/2025) malam.

Driver ShopeeFood di Yogyakarta melakukan protes atas kekerasan yang dialami rekan sesama driver saat mengantar pesanan pada Kamis (3/7/2025).

Kronologi kejadian menimpa driver ShopeeFood di Yogyakarta ini diunggah oleh pengguna TikTok @ayuntyasss. Video yang diunggahnya viral dan sudah ditonton lebih dari 1,9 juta kali.

Peristiwa bermula ketika sepasang kekasih yang juga mahasiswa menerima double order ShopeeFood.

Mereka mendapat pesanan dari Fore Coffee dan Special Sambal. Agar efisien, sang pacar yang menjadi driver mengajak kekasihnya ikut narik sambil pulang ke arah Kentingan.

Saat mengambil pesanan pertama, mereka harus menunggu cukup lama. Hal yang sama terjadi saat mengambil pesanan kedua.

Di tengah perjalanan, mereka terjebak macet parah karena ada kirab.

Pasangan ini tetap berusaha memberi kabar ke customer. Namun, salah satu customer menanggapi dengan ketus.

“Biar bintang yang berbicara,” balasnya singkat di chat.

Setelah pesanan selesai, mereka berhasil mengantar ke customer pertama.

Namun saat mengantar pesanan kedua, situasi langsung memanas.

Sesampainya di lokasi di kawasan Bantulan, driver dan pasangannya dihadang customer dengan nada tinggi.

Driver berusaha menjelaskan bahwa mereka mendapat double order otomatis dari sistem. Ia juga meminta agar customer bisa lebih sabar.

Suasana berubah jadi keributan. Seorang pria yang diduga kerabat customer tiba-tiba menarik kekasih sang driver.

Ia ditarik dan dijambak hingga terjatuh. Tangannya lecet, wajahnya terluka. Kekerasan ini membuat korban shock.

Aksi tersebut terekam dan diunggah oleh @ayuntyasss di TikTok.

Video tersebut langsung memicu kemarahan sesama driver ShopeeFood.

Pada Jumat (4/7/2025) malam, ratusan driver berdatangan ke rumah customer tersebut. Mereka menuntut klarifikasi atas perlakuan kasar yang dilakukannya.

Peristiwa ini menuai reaksi besar di media sosial. Banyak warganet mendukung aksi solidaritas para driver.

Mereka menuntut agar mitra ojek online mendapat perlindungan yang lebih baik.

Diketahui, pelaku kekerasan sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya di Mapolresta Sleman, serta siap menerima konsekuensi atas perbuatannya. (*)

Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU