JOGJAEKSPRES.COM – Melihat situasi dan kondisi bangsa akhir-akhir ini, sempat menimbulkan rasa kekhawatiran yang sangat mendalam bagi sebagian kehidupan bangsa yang kita banggakan ini.
Keberadaan dan aktivitas organisasi radikal yang sangat membahayakan keutuhan NKRI dan membahayakan idiologi pancasila sampai saat ini masih terus berlangsung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saat ini bahaya laten yang mulai menunjukkan aktivitasnya dengan melakukan penyebaran idiologi khilafah adalah kelompok GEMA Pembebasan.
“Adapun GEMA Pembebasan adalah satu dari banyak organisasi yang memiliki ide dalam penyebaran ideologi khilafah di lingkup mahasiswa,” ujar Gus Wal Ketua Umum DPP PNIB, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga: Didemo dan Ditolak Massa, Rocky Gerung Batal Isi Diskusi di Sleman
Dalam menyikapi situasi saat ini Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) DPW DIY belum lama ini menggelar Aksi Kirab Merah Putih yang bertujuan mengajak dan mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat anak bangsa, dimanapun berada untuk berani dengan tegas menolak melawan Khilafah dan menolak keberadaan kelompok GEMA Pembebasan DIY, di sepanjang Malioboro sampai Titik Nol Km Yogyakarta.
Selanjutnya, meminta kepada pemerintah serta aparat penegak hukum untuk lebih tegas menindak dan menghukum berat para penyebar paham ideologi transnasional Khilafah Radikalisme Terorisme, menutup dan mengambil alih sekolah/yayasan/lembaga yang mengajarkan paham ideologi transnasiaonal Khilafah Radikalisme Terorisme diseluruh negeri.
Bangsa ini tidak boleh tercerai berai hanya karena ulah sekelompok orang tertentu yang sudah terang terangan menyatakan diri bahwa dasar mereka adalah menolak pancasila dengan menggantikan paham paham tertentu.
Aktifitas semacam itu harus betul betul dilawan dengan sekuat tenaga masyarakat yang memahami pancasila seutuhnya. Sehingga melalui aksi kirab merah putih di titik aktifitas publik di Jogja diharapkan mampu untuk membangkitkan jiwa nasionalisme pada bumi pertiwi.
Baca Juga: Pagar Nusa Yogyakarta Tolak Khilafah dan Gema Pembebasan DIY
Gus Wal menyampaikan, bahwa dalam aksi ini, PNIB DPW DIY menyatakan sikap menolak keras idiologi khilafah dan kelompok GEMA Pembebasan di Yogyakarta yang dapat membahayakan keutuhan NKRI dan Ideologi Pancasila.
“Bersama kita bangkitkan kembali Nasionalisme dan Kebangsaan yang merupakan masa depan bangsa,” pungkasnya. (*)