JOGJAEKSPRES.COM – Dalam Rangka Milad ke-7 dan menyambut Tahun Baru Hijriyah Majelis Taklim Al Fatimah Yogyakarta mengadakan 2 Rangkaian Acara Besar yaitu Nikah Bareng Sakinah dan Sholawatan bersama Habieb Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf.
Untuk acara Nikah Bareng Sakinah diadakan pada Kamis, 4 Juli 2024 yang diawali dengan acara akad nikah di Masjid Suciati lalu dilanjutkan dengan acara Resepsi di Rumah Dinas Bupati Sleman dengan kirab andong hias.
Disampaikan Ketua Majelis Taklim Al Fatimah, Inung Marwoso, acara Nikah Bareng Sakinah ini bertujuan untuk membantu pasangan yang kurang mampu agar dapat melaksanakan pernikahan secara syah yang diakui oleh agama dan negara.
“Dengan adanya acara ini diharapkan dapat meringankan beban finansial bagi para pasangan serta memperkuat institusi keluarga dalam masyarakat,” ujarnya disela acara.
Karena menurutnya, pernikahan adalah salah satu momen penting dalam kehidupan seseorang dan diakui Inung, pihaknya sangat bahagia dapat membantu mewujudkan impian para pasangan ini.
“Semoga pernikahan mereka langgeng dan membawa kebahagiaan serta keberkahan dalam rumah tangga mereka,” katanya.
Dalam Nikah Bareng Sakinah ini ada 10 pasangan yang mengikuti acara yang mayoritas warga Kabupaten Sleman, mereka adalah Andhi Pramono warga Kalasan Sleman dan Eni Astuti Godean, Sleman.
Widiyati, warga Ngemplak Sleman dan Sutiman, Sanden Bantul. Ari Purwanti, warga Ambarukmo Sleman dan Tri Heru Wiyanto, Taman Tirto Bantul.
Naryono, warga Gamping Sleman dan Rita Muryani, warga Godean, Sleman. Bima Age PW, warga Godean Sleman dan Dita Fitriani, Godean Sleman. Yoga Suresh PN, warga Kalasan Sleman dan Faurizha Rahmawarlintang, Ngemplak Sleman.
Satria Jagad, warga Caturharjo Sleman dan Nia Aprilianti, Sayegan Sleman. Anggoro Susilo, warga Trimulyo, Sleman dan Sariyah, Ngaglik Sleman. Joko Suri, warga Depok Sleman dan Atik Setyowati, Prambanan Sleman. Sukatini, 55 warga Nganglik Sleman dan Herlan Puji Jasmani, Pati Jateng.
Prosesi ijab qobul dipimpin oleh Kepala KUA Sleman Muhammad Aris dan penghulu H. Sukirman, MA dilakukan secara bergantian.
Nampak khusuk dan syahdu ketika ijab qobul tanpa terasa linangan air mata bahagia ketika para saksi menyatakan sah.
Ditambahkan Inung, acara Nikah Bareng Sakinah ini diselenggarakan atas sinergi dengan Pemkab Sleman dan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DPC Kabupaten Sleman serta didukung oleh Fortais Indonesia Yogyakarta, Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Masjid Suciati dan DPC Harpi Sleman dan berbagai pihak dan sponsor.
Adapun yang menjadi saksi dalam pernikahan ini adalah, H. Sidig Pramono, S.Ag, M.SI, Kepala Kemenag Sleman. H. Jaenudin, S, Ag, M.SI, Kasi Bimas Islam Kemenag Sleman. Prof. Dr. Ir. H. Bambang Supriyadi, CEA, DEA, Pembina Fortais. Prof Dr Arif Bintoro Johan, M. PD, Ketua PPY Yogyakarta.
Kustini dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Nikah Bareng Sakinah dan mendukung kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sleman.
“Kami menyambut baik acara ini, dan mendukung kegiatan nikah bareng sakinah ini,” katanya.
Pada Nikah Bareng Sakinah ini para pengantin mendapatkan fasilitas gratis berupa biaya nikah, mahar, cincin kawin, hadiah, rias dan busana tradisi serta muslim modern dengan ditutup resepsi seperti pada pernikahan pada umumnya. Selain itu juga para pengantin merasakan pengalaman serasa di masjid Nabawi Madinah.
Ryan Budi Nuryanto selaku ketua Fortais dan Nikah Bareng Nasional menyambut baik gelaran ini karena masih banyak warga yang membutuhkan dan perlu sinergi gotong royong bersama-sama semua komponen anak bangsa. (bra)
