Jumat, Desember 6, 2024
BerandaNasionalPraktisi Sampah yang Menciptakan Dodika Incinerator Lulusan Metalurgi UI 75

Praktisi Sampah yang Menciptakan Dodika Incinerator Lulusan Metalurgi UI 75

JOGJAEKSPRES.COM – Dalam menanggulangi permasalahan sampah di Indonesia, seorang anak bangsa lulusan terbaik Universitas Indonesia Insinyur Metalurgi 75′, Ir Prabowo pada tahun 1996 menciptakan alat pemusnah sampah Incinerator Dodika.

Disampaikan Komisaris PT Dodika Prabsco Resik Abadi, Karina Prabowo Sanger, sosok Prabowo merupakan orang yang ahli dalam membuat tungku maupun smelter.

“Dengan kecerdasannya, dan juga menjadi seorang pemerhati lingkungan, Bapak Prabowo menciptakan Dodika Incinerator dari tahun 1996, karena menurut beliau, mesin yang diciptakannya ini menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

Sosok Prabowo sendiri dikenal sangat humble dan senang berbagai ilmu kepada siapapun yang ingin belajar sehingga bermanfaat untuk orang banyak, khususnya tentang penanganan sampah.

“Menurut beliau masalah sampah di Indonesia sudah sangat kompleks yang harusnya masalah sampah bukan lagi diserahkan ke kabupaten/kota, tapi harus dari pemerintah pusat yang ambil kendali, dengan membuat dewan persampahan yang diatur didalamnya sehingga bisa diteruskan ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” kata Karina.

Sehingga, lanjutnya permasalahan sampah tidak lagi menjadi problem besar di setiap wilayah di Indonesia.

Prabowo juga sempat bertemu Diaz Hendropriono selaku Wakil Menteri muda yang peduli terhadap lingkungan dan menyampaikan segala hal termasuk penanganan permasalahan sampah di Indonesia.

“Saat menyampaikan itu direspon sangat antusias, semoga saja sumbangsih saran ini bisa direalisasikan sebagai pondasi awal terhadap penanganan sampah saat ini di Indonesia,” kata Karina.

Dijelaskan Karina, mesin penemuan Prabowo ini sempat ditawarkan oleh beberapa pihak, namun sayangnya hanya dijadikan proyek, yang akhirnya terbengkalai dan tidak berfungsi kembali.

“Namun beliau selalu menolak, tidak tergiur. Bukan karena nilai yang cukup fantastis, tapi menurut beliau mesin yang diciptakannya imi harus bermanfaat dan berjalan serta digunakan dengan baik untuk masalah serius, seperti permasalahan sampah pada saat ini,” jelas Karina.

Ditambahkan Karina, hingga saat ini mesin Dodika Incinerator sudah terpasang di beberapa wilayah di Indonesia untuk membantu menangani permasalahan sampah.

“Dodika Incinerator sudah terpasang dan teruji di beberapa wilayah di Indonesia menangani permasalahan darurat sampah seperti di Bali, Batu Malang, dan saat ini di Yogyakarta,” katanya.

Saat ini PT Dodika Prabsco Resik Abadi sudah mulai dilanjutkan oleh anak tunggal dan menantunya, yaitu Karina Prabowo Sanger. (*)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU