Rabu, Oktober 23, 2024
BerandaKulonprogoPeringati HUT ke 73 Kabupaten Kulon Progo, Rapat Paripurna DPRD Menggunakan Bahasa...

Peringati HUT ke 73 Kabupaten Kulon Progo, Rapat Paripurna DPRD Menggunakan Bahasa Jawa

JOGJAEKSPRES.COM – DPRD Kabupaten Kulon Progo menggelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke 73 Kabupaten Kulon Progo, Selasa, (15/10/2024).

Rapat paripurna yang digelar di Ruang Kresna DPRD Kulon Progo ini berlangsung khidmat dan penuh nuansa budaya.

Pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir mengenakan pakaian Jawa Gagrag Yogyakarta, yakni atasan surjan/ kebaya lurik dan bawahan kain jarik. Keseluruhan prosesi tata acara juga menggunakan bahasa Jawa.

“Hari ini rapat paripurna dilaksanakan menggunakan Bahasa Jawa, dalam rangka untuk menjunjung tinggi, nguri-uri atau melestarikan budaya luhur nan adiluhung bahasa Jawa, yang saat ini sudah semakin luntur atau semakin hilang,” terang Aris Syarifudin, Ketua Sementara DPRD Kulon Progo, dari Fraksi PDI Perjuangan Selasa, (15/10/2024).

Padahal sejatinya menurut Aris, bahasa Jawa mengandung ajaran-ajaran luhur, tata krama, unggah-ungguh, sopan santun, tenggang rasa, toleransi, rendah hati, dan beragam nilai budaya adi luhung lainnya yang sungguh sarat bermakna.

Penggunaan bahasa Jawa yang diresapi akan berdampak pada pembentukan karakter diri.

“Dengan menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk mencintai budaya sendiri. Dan ke depan diharapkan akan dapat tumbuh sikap kepribadian diri yang disiplin, mandiri, serius, ulet, tekun, bertanggung jawab, dan memiliki keteguhan hati,” tuturnya lagi.

“Jika dikaitkan dengan keadaan dan tantangan di Kulon Progo yang harus kita hadapi, maka diperlukan tekad yang kuat , berani mengakui kekurangan , tapi tidak takut dan tidak mengingkari , tidak lari dari tanggung jawab untuk mencintai dan membela Kulon Progo,” lanjutnya.

Terkait harapan untuk Kulon Progo ke depan, Aris menilai perlunya perbaikan sejumlah hal, seperti peningkatan infrastruktur, dan SDM.

“Kami di DPRD berharap ke depan Kulon Progo yang sudah baik kita pertahankan yang masih kurang-kurang, masih harus kita tambal-tambal, harus kita perbaiki. Baik itu infrastruktur apakah yang lainnya SDM dan juga semuanya nanti kita perbaiki,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan tema yang diusung dalam Hari Jadi ke73 Kulon Progo yaitu Semarak Kota Geblek , Semarak (Sejahtera, Maju, Mandiri, Berbudaya, dan Berkelanjutan), Kota (Kolaborasi dan Tangguh), dan Geblek (Greget Bersinergi Luas untuk Ekonomi Inklusi).

“Dengan harapan juga bahwa branding geblek sebagai makanan khas Kulon Progo nantinya dapat dikembangkan sebagai wisata gastronomi , penopang perekonomian daerah dan masyarakat,” kata Siwi.

Dalam sambutannya, Siwi juga mengajak semua pihak mendukung kesuksesan penyelenggaraan pilkada, dengan menjaga kerukunan masyarakat serta netralitas penyelenggara negara.

“Pilkada yang semakin dekat, sebuah pesta demokrasi kita semua akan menggunakan hak untuk memilih, dan juga kewajiban kita menyiapkan berbagai hal berkaitan tahapan pilkada, mulai dari perencanaan program, penganggaran hingga akhir pilkada. Tentu juga kami mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga kerukunan warga masyarakat, serta netralitas penyelenggara negara,” pungkasnya.

Peringatan Hari Jadi ke 73 Kulon Progo juga akan diwarnai gelaran Pesta Rakyat di Alun-alun Wates pada Selasa, (15/10/2024) malam.

“Hari Jadi ini kan milik warga atau pemiliknya adalah seluruh masyarakat Kabupaten Kulon Progo tentunya mari kita semua bersama-sama dengan rakyat Kabupaten Kulon Progo untuk menyemarakkan untuk refleksi dan bisa melihat hasilnya. Apa sih yang sudah dilakukan dan apa yang nantinya akan dilakukan dan potensi-potensi yang nantinya bisa kita sajikan di sana yang kita mengemas Semarak Kota Geblek. Potensi geblek ini kan di Kulon Progo, nggak ada yang bilang geblek itu dari daerah lain kecuali di Kulon Progo. Artinya ini kan akan mengawali sisi branding di Kulon Progo. Kita maknai geblek tidak hanya kuliner saja tapi ikutan geblek itu kan bagaimana spiritnya bagaimana sebetulnya potensi-potensi yang ada di dalamnya, apa filosofinya, dll,” urainya. (wur)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU