JOGJAEKSPRES.COM – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Nomor Urut 3, didukung dan diusung oleh PDI Perjuangan dan PKS, Novida Kartika Hadi dan Rini Indriani berkomitmen menjadikan Kabupaten Kulon Progo sebagai among tamu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Calon Bupati Kulon Progo, Novida Kartika Hadi mengatakan potensi DIY di bidang pendidikan, budaya dan pariwisata sudah diketahui secara luas. Kulon Progo harus dapat menangkap peluang ini dengan baik.
“Yogyakarta menjadi destinasi nasional bahkan internasional. Kabupaten Kulon Progo menjadi pintu gerbang utama kunjungan orang ke DIY. Hal ini mestinya ditangkap sebagai peluang besar bagi Kulon Progo menjadi among tamu,” kata Novida Kartika Hadi, usai menghadiri pertemuan di DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Senin, (14/10/2024).
Menurut Novida, Kulon Progo sebagai among tamu membuka peluang dan ramah terhadap investasi terutama pada wisata, pendidikan, budaya dan bahkan industri manufaktur.
Pengembangan potensi wisata Kulon Progo pun harus sejalan dengan adat istiadat budaya lokal yang menjadi ciri khas Kulon Progo.
“Pengembangan potensi yang ada termasuk budaya dengan kemasan menarik ini diharapkan dapat menjadikan kunjungan wisatawan lebih optimal. Membuat wisatawan dapat tinggal lebih lama di Kulon Progo,” lanjutnya.
Dukungan sarana prasarana jalan dan fasilitas pendukung di tempat wisata juga harus ditingkatkan agar wisatawan merasa nyaman.
“Untuk itu, pembangunan akses jalan wisata diantaranya melanjutkan jalan bedah menoreh hingga bisa menjangkau semua sudut pelosok Kulon Progo untuk memudahkan koneksi antar wilayah,” imbuhnya.
Selain untuk mendukung wisata, akses jalan yang bagus juga akan mendorong pertumbuhan sektor lain, investasi pendidikan/perguruan tinggi diarahkan bisa merata di wilayah utara tengah maupun selatan Kulon Progo.
“Smart government menjadi kunci mewujudkan Kulon Progo menjadi among tamu. Kemudahan investasi dan tata kelola pemerintahan disiapkan untuk menyongsong era baru ini. Kulon Progo berkembang di semua sektor, dengan leading sektor utama pariwisata,” katanya. (wur)