Rabu, April 2, 2025
BerandaJogjakartaBMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Wilayah DIY pada 2-3 April...

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Wilayah DIY pada 2-3 April 2025

JOGJAEKSPRES.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 2 dan 3 April 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono menyampaikan, hujan lebat yang disertai kilat, petir, serta angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Walaupun intensitas hujan saat ini tidak selebat sebelumnya, kami memprediksi bahwa pada tanggal 2 dan 3 April akan terjadi cuaca ekstrem di seluruh wilayah Yogyakarta,” ujar Warjono, Senin (31/3/2025).

Menurutnya, berdasarkan model prakiraan cuaca, kondisi di DIY pada 31 Maret dan 1 April masih berada pada kategori kuning, yang mengindikasikan potensi hujan sedang.

Namun, pada 2 dan 3 April, status peringatan meningkat menjadi oranye, yang menunjukkan kemungkinan hujan lebat dengan risiko dampak yang lebih tinggi.

Adapun wilayah yang diperkirakan terdampak cuaca ekstrem meliputi Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul bagian utara dan tengah, serta Gunungkidul bagian utara, termasuk Kapanewon Gedangsari, Semin, dan Ponjong.

“Khusus wilayah Ponjong, perlu diwaspadai karena kondisi jalannya kecil dan curam, sehingga berisiko tinggi terhadap kejadian longsor atau gangguan perjalanan,” jelas Warjono.

Selain itu, cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi saat masyarakat masih dalam suasana Lebaran, di mana mobilitas warga untuk bersilaturahmi cukup tinggi.

“Pada hari ketiga dan keempat Lebaran, biasanya masyarakat masih banyak yang bepergian untuk mengunjungi sanak saudara. Kami imbau agar tetap waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum bepergian,” tambahnya.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terdampak cuaca ekstrem. (*)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU