JOGJAEKSPRES.COM – Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Akibatnya, sejumlah bangunan porak-poranda dan mengakibatkan banyak korban berjatuhan.
Namun, hal tersebut mampu diatasi berkat kesigapan tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Condongcatur dalam simulasi penanggulangan bencana gempa bumi yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Kamis (20/10/2022), di halaman kantor Kalurahan Condongcatur.
Materi simulasi meliputi pertolongan pertama pada kedaruratan, pengelolaan shelter, dapur umum, logistik, dan keposkoan.
Sekaligus juga dikukuhkan pengurus KSB Kalurahan Condongcatur oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Dalam acara tersebut Bupati Sleman menyerahkan bantuan sejumlah alat penanggulangan bencana, seperti tenda, selimut, makanan cepat saji, matras, peralatan dapur, dan lain-lain. “Bantuan tersebut senilai 78 juta rupiah yang berasal dari Dinas Sosial DIY,” pungkas Kustini.
Kustini menyebutkan, terbentuknya KSB dan dikukuhkannya pengurus KSB menjadi wujud nyata keseriusan dan kepedulian Pemkab Sleman dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman.
Melalui pengukuhan pengurus KSB ini, Kustini berharap dapat semakin meningkatkan kinerja dan sinergi antara KSB dengan Pemerintah. “Utamanya pada berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi bencana,” terang Kustini.
Kustini berharap, dengan keberadaan KSB ini dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suhargono, menjelaskan, pengurus KSB yang dikukuhkan tersebut berjumlah 50 orang terdiri dari relawan, tokoh masyarakat, Linmas, kader dan karang taruna.
Dijelaskan Eko, sampai sekarang sudah ada 19 KSB di Kabupaten Sleman. “Target tahun ini sebanyak 4 KSB,” papar Eko. (afn)