JOGJAEKSPRES.COM – Ketua Klasis GIDI Wilayah Yamo, Telius Wonda mengimbau masyarakat Kabupaten Puncak Jaya untuk dapat menjaga kedamaian dan keamanan pasca prosesi adat belah kayu doli yang menandai proses perdamaian antara dua kelompok yang sebelumnya berselisih.
Telius menyampaikan saat ini situasi di Puncak Jaya telah berangsur kondusif. Ia mengapresiasi masyarakat yang telah menahan diri dan tetap berada di posko pemenangan masing-masing tanpa memicu ketegangan baru.
Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk menjaga ketertiban. Kami bersyukur karena suasana sudah damai setelah acara adat belah kayu doli. Namun, saya melihat masih ada masyarakat yang membongkar rumah – rumah, ini bisa menimbulkan masalah baru. Mari kita semua sabar dan tidak melakukan tindakan yang bisa memicu konflik kembali.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan serta pemerintah daerah yang telah berupaya keras menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Untuk itu pentingnya peran semua pihak untuk mendukung pemulihan aktivitas pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan keagamaan yang saat ini masih belum berjalan sepenuhnya.
Kabupaten puncak jaya seperti kota mati karena aktivitas belum berjalan normal. Saya minta tidak ada pihak atau kelompok lain yang melakukan tindakan provokasi yang dapat minimbulkan situasi tidak aman. Mari jaga kampung masing-masing, jaga distrik, dan jaga gereja supaya daerah kita tetap aman dan damai serta untuk pembangunan yang lebih maju
diharapkan dapat memperkuat komitmen masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, demi keberlangsungan pembangunan dan kehidupan sosial yang harmonis di Kabupaten Puncak Jaya. (*)
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami