Rabu, Juni 18, 2025
BerandaJogjakartaSPMB 2025 Kota Yogyakarta untuk Tingkat SMP Telah Dibuka

SPMB 2025 Kota Yogyakarta untuk Tingkat SMP Telah Dibuka

JOGJAEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 jenjang SMP jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo.

Proses seleksi tahap khusus Kemantren Umbulharjo dibuka untuk penduduk Umbulharjo dan mendaftar di SMPN 10 Yogyakarta.

Tahap khusus itu dibuka mempertimbangkan luasan wilayah dan jumlah siswa di Kemantren Umbulharjo yang banyak, serta hanya ada satu SMP Negeri di wilayah itu.  

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menyampaikan, seleksi jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo itu untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat Umbulharjo.

Mengingat luas wilayah Kemantren Umbulharjo hampir 1/3 dari luas Kota Yogyakarta dan sekolah SMP negeri di wilayah itu hanya ada satu yaitu SMP Negeri 10 Yogyakarta.

“Makanya kami membuka akses awal bagi masyarakat Umbulharjo untuk jalur domisili daerah. (Kuota) Dua puluh persen awal digunakan untuk masyarakat Umbulharjo,” ujar Budi saat jumpa pers SPBM di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (17/6/2025).

SPMB SMP Negeri jalur domisili daerah memiliki kuota daya tampung 40 persen. Khusus di SMPN 10 Yogyakarta kuota jalur domisili daerah sebanyak 20 persen awal untuk seleksi tahap khusus Kemantren Umbulharjo.

Sedangkan sisa kuota 20 persen untuk seleksi tahap 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Adapun daya tampung SMPN 10 Yogyakarta jalur domisili daerah sebanyak 91.

Proses seleksi jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo dimulai tanggal 18-23 Juni 2025.

Mulai dari pengajuan akun secaa mandiri di laman https://yogya.spmb.id lalu pengumpulan berkas dan verifikasi pengajuan akun di SMPN 10 Yogyakarta pada 20-23 Juni 2025.

Kemudian aktivasi token secara mandiri pada 20-24 Juni 2025. Hasil seleksi diumumkan pada 25 Juni 2025.

Jalur domisili daerah seleksi berdasarkan nilai gabungan Asesmen Standarisasi Penilaian Daerah dan nilai rapor kelas 4-6 semester 1.

“SPMB tahun ini tidak banyak perbedaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Memang ada perubahan kuota dan tata cara secara teknis,” terang Budi Asrori.

“Prinsip kami tetap mengakomodir anak-anak yang sangat dekat dengan sekolah dan afirmasi bagi  masyarakat yang kurang mampu dan disabilitas,” imbuhnya.

Ada 8 jalur SPMB jenjang SMP Negeri di Kota Yogyakarta tahun ini yaitu, jalur domisili radius dengan kuota 10 persen, domisili daerah kuota 40 persen, jalur afirmasi Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) kuota 15 persen, afirmasi disabilitas kuota 5 persen, mutasi dan kemaslahatan guru kuota 5 persen,  prestasi akademik 10 persen, prestasi umum 10 persen, prestasi khusus kuota 5 persen.

Jalur radius seleksi menggunakan jarak antara titik tengah RW tempat tinggal calon murid dengan titik tengah sekolah. Afirmasi disabilitas seleksi dengan jalur KSJPS seleksi berdasarkan nilai rapor dan ASPD.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Disdikpora Kota Yogyakarta, Mannarima menuturkan, setelah melalui pendataan, di Kemantren Umbulharjo paling banyak jumlah siswanya.

Jumlah SMP Negeri di Kementren Umbulharjo hanya satu dan jarak dengan SMP negeri lainnya relatif jauh. Dengan kondisi itu menurutnya masyarakat Umbulharjo akan kesulitan untuk SPMB jalur radius.

Oleh sebab itu SPMB jenjang SMP jalur domisili daerah dibuka tahap khusus Kemantren Umbulharjo.

“Karena kita berkomitmen agar ada pemerataan yang bisa masuk jalur radius. Kalau bersaing jalur radius, masyarakat Umbulharjo sulit. Makanya kita kasih separo dari jalur domisili daerah khusus Umbulharjo di SMPN 10 Yogyakarta,” terang Mannarima.

Ia juga mengingatkan seleksi tahap khusus Umbulharjo bersamaan dengan seleksi jalur radius. Jadi masyarakat Umbulharji harus memilih, jika peluang bisa masuk domisili radius, maka pilih jalur domisil radius.

“Kalau peluang terlalu jauh, maka ikut yang tahap khusus Kemantren Umbulharjo,” pungkasnya. (*/rls)

Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU