JOGJAEKSPRES.COM – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya peristiwa demostrasi di berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini.
Melalui akun media sosialnya, Endah mengatakan, beberapa hari ini peristiwa unjuk rasa diberbagai daerah yang disertai kekerasan, hal tersebut merupakan bentuk perhatian bersama.
“Saya mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, serta bijak dalam bermedia sosial, mengutamakan dialog, musyawarah dalam menyampaikan aspirasi,” ucap Endah, Sabtu, 30 Agustus 2025.
BACA JUGA: Bupati Gunungkidul Minta Pemerima Bansos yang Suaminya Masih Merokok untuk Dicabut Bantuannya
Endah juga menegaskan bahwa, Gunungkidul merupakan tanah yang damai, tempat hidup rukun dalam keberagaman serta menjunjung nilai-nilai gotong-royong.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul ini kembali berujar, bahwa didalam menyampaikan aspirasi tidak harus menggunakan kekerasan. Selain itu, masyarakat diminta tenang dan menjaga kondusifitas guna menciptakan keamanan di Kabupaten Gunungkidul.
“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama TNI, Polri, serta masyarakat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, agar Gunungkidul senantiasa menjadi daerah yang damai sejuk dan penuh dengan persaudaraan,” katanya.
BACA JUGA: Pantau Pos Pengamanan Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Ini Pesan Bupati Gunungkidul
“Mari menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa kesatuan dan kedamaian merupakan modal utama dalam pembangunan Gunungkidul yang lebih berdaulat,” tambah Endah.
Sebagai informasi bahwa demostrasi yang terjadi diberbagai wilayah Indonesia, diantaranya Solo, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Medan hingga Makasar dipicu atas meninggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang terlindas mobil Brimob. (*/bra)
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami
