JOGJAEKSPRES.COM – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi pembelajaran lintas disiplin yang mengajak siswa untuk mengamati, menganalisis dan mencari solusi atas isu nyata di sekitar termasuk pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan pada Selasa, 24 Juni 2025 dalam Gelar Karya P5 SD Negeri Lempuyangwangi.
Menurut Wawan, hasil karya para siswa yang memanfaatkan sampah daur ulang menjadi bentuk nyata membangun kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.
“Kegiatan P5 di sini saya lihat luar biasa, anak-anak berkreasi dengan daur ulang sampah. Stand masing-masing kelas yang dihias menarik,” ujar Wawan.
“Ini jadi bentuk untuk mengenalkan pengetahuan soal pengelolaan sampah sejak dini ya, saya sangat apresiasi,” imbuhnya.
Wawan yang ternyata alumni SD Negeri Lempuyangwangi tahun 1977 juga mengenang kembali masa kecilnya di sekolah tersebut.
“Saya sebagai alumni di sini rasanya senang bisa ke sini lagi, 6 tahun yang luar biasa bersama ibu bapak guru, sekarang melihat adik-adik saya optimis mereka akan menjadi pemimpin hebat untuk Kota Yogyakarta dan Indonesia,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SD Negeri Lempuyangwangi, Esti Kartini menerangkan, terdapat 15 stand mulai dari kelas 1 hingga 5 yang tiap kelasnya terdiri dari kelas A sampai C.
Menampilkan karya peserta didik dibantu para orangtua maupun wali murid dengan tema utama karya daur ulang sampah.
“Gelar Karya P5 ini menjadi kegiatan kedua yang kami gelar, dengan mengangkat tema Berkarya Bangkitkan Semangat Pancasila,” terangnya.
“Sebagai ajang apresiasi dan menunjukkan karya dan bakat anak-anak peserta didik, juga bagian dari penguatan karakter pelajar pancasila yang kreatif dan peduli lingkungan,” imbuhnya.
Mewakili siswi kelas 4A, Rana Maheswari Nanda Seruni merasa senang bisa mengikuti fashion show mengenakan daur ulang sampah dalam Proyek P5 tersebut.
“Kesannya sangat bagus, bisa menjadi ajang kreatifitas untuk anak dan orang tua,” katanya.
Sementara itu, perwakilan orangtua murid, Santi Nurwanti mengatakan, pada proyek P5 kali ini, selain mengikuti fashion show, kelas 4A menghadirkan tarian dan karawitan.
“Serta di stand kami juga menjajakan minuman jus sehat dan makanan,” katanya. (*)
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami
