Selasa, April 8, 2025
BerandaSlemanKunjungan Wisatawan di Sleman Tinggi tapi Okupansi Hotel Malah Turun, Lha Kok...

Kunjungan Wisatawan di Sleman Tinggi tapi Okupansi Hotel Malah Turun, Lha Kok Bisa?

JOGJAEKSPRES.COM – Meskipun jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Sleman melonjak, namun hal itu tak sebanding dengan jumlah okupansi hotel di sana.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menduga kondisi ekonomi membuat wisatawan memilih untuk berwisata tanpa menginap di hotel.

Ishadi menyebut, dari data hunian hotel mulai tanggal 21 Maret hingga 7 April tercatat hanya terisi rata-rata 60%.

“Kalau kunjungan wisatawan tidak berpengaruh, tapi okupansi hotelnya itu lumayan turun. Karena reratanya di angka 60 persen. Jadi sesuai prediksi kita 30-60 persen,” kata Ishadi, Senin (7/4/2025).

Ishadi menyampaikan, hal ini tak lepas dari kondisi daya beli masyarakat yang menurun.

Dia tak menampik faktor ekonomi ini yang membuat sektor perhotelan lesu.

Dibanding lebaran tahun lalu, lanjut Ishadi, okupansi hotel merosot hingga 10 persen.

“Jadi daya beli masyarakat, sekarang kan banyak PHK, jadi tidak seperti tahun kemarin, mudik tahun kemarin masih lumayan ramai. Tapi kalau sekarang ini kan faktor ekonomi sangat berpengaruh,” katanya.

Meski demikian masih kata Ishadi, ada hal yang patut disyukuri. Kunjungan wisatawan ke Sleman hingga H+6 Lebaran ini dinilai masih tinggi.

“Kunjungan wisatawan lumayan banyak, jadi di Kaliurang ada peningkatan, Kaliadem, maupun lava tournya ada peningkatan,” katanya.

Dari data yang diterimanya, Ishadi menyebut per harinya ada 2.000-an pengunjung di Kaliadem dan 4.000-an pengunjung di Kaliurang.

“Primadona masih di Candi Prambanan, Kaliurang, Kaliadem, jip dan Ibarbo,” katanya.

Ishadi menjelaskan, peningkatan wisatawan terjadi mulai H+2 Lebaran. Destinasi andalan Sleman di kawasan Merapi langsung diserbu wisatawan.

Dia mengungkapkan, wisatawan di libur Lebaran ini hampir sama dengan libur Lebaran 2024.

“H+2 mulai ada peningkatan, H+1 masih sepi karena berkunjung antar keluarga. Jadi mulai H+2 wisatawan mulai ada pergerakan yang signifikan sampai dengan hari ini. Hasil pantauan kita, (jumlah wisatawan) hampir sama libur lebaran kemarin sama tahun ini hampir sama,” pungkasnya. (*)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU