JOGJAEKSPRES.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY menandatangani kerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem olahraga di DIY.
Perjanjian kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendukung pembinaan atlet, tetapi juga memperluas manfaat hingga ke sektor UMKM dan masyarakat sekitar.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyediaan layanan jasa dan produk perbankan syariah dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI DIY KGPAA Paku Alam X yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DIY, bersama Area Manager BSI Area Yogyakarta Hari Nopa Kurniawan, di Kantor KONI DIY, Senin (8/9/2025).
Acara ini turut dihadiri jajaran pengurus inti KONI DIY dan manajemen BSI Area Yogyakarta.
Kerjasama ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan olahraga prestasi.
Tidak hanya fokus pada pembinaan atlet, kolaborasi juga dirancang untuk memperkuat ekosistem ekonomi melalui keterlibatan UMKM yang selama ini tumbuh di sekitar kegiatan olahraga.
Ketua Umum KONI DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan terima kasih atas dukungan BSI.
“Matur nuwun atas kerja samanya, semoga sinergi KONI DIY dengan BSI dapat terus berkembang ke depan. Saya juga mengapresiasi pertumbuhan industri perbankan syariah yang selaras dengan nilai fair play yang diwujudkan melalui penerapan prinsip-prinsip etika syariah,” ujar Sri Paduka.
Menurut Sri Paduka, olahraga tidak dapat dilepaskan dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Kehadiran BSI sebagai mitra strategis diharapkan mampu memperkuat sistem pembinaan olahraga yang berkelanjutan di DIY.
Sementara itu, Area Manager BSI Area Yogyakarta, Hari Nopa Kurniawan, yang akrab disapa Wawan, menegaskan ada tiga poin utama dalam kerja sama ini.
Pertama, BSI siap memberikan sponsorship untuk Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII/2025.
Kedua, BSI menyediakan produk dan layanan perbankan syariah bagi KONI DIY, termasuk pengelolaan dana secara lebih optimal.
Ketiga, penguatan ekosistem UMKM yang melibatkan pelatihan, pembiayaan, dan pendampingan usaha.
“BSI berkomitmen mendukung KONI DIY tidak hanya dalam kegiatan olahraga, tetapi juga melalui program-program pemberdayaan UMKM. Dengan begitu, KONI DIY akan menjadi ekosistem yang lebih luas, melibatkan atlet sekaligus masyarakat,” jelasnya.
Wawan menambahkan, UMKM memiliki peran penting dalam mendukung keberlangsungan kegiatan olahraga.
Oleh karena itu, BSI bersama KONI DIY akan melakukan kurasi UMKM untuk diberikan pembinaan sesuai kebutuhan, sehingga mampu meningkatkan kualitas produk maupun daya saing.
“Harapannya, ke depan olahraga dan UMKM bisa berjalan beriringan. Atlet dapat berprestasi, masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi, dan BSI hadir sebagai mitra yang mendukung dari sisi layanan perbankan syariah,” imbuhnya.
Dengan dukungan 26 kantor cabang BSI di seluruh kabupaten/kota DIY, layanan perbankan syariah dapat menjangkau KONI DIY secara lebih luas.
Hal ini diharapkan memperlancar pengelolaan keuangan organisasi sekaligus memperkuat dukungan bagi atlet dan UMKM di wilayah DIY.
Kerjasama KONI DIY dan BSI ini menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem olahraga yang tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah.
Sinergi keduanya diharapkan mampu menciptakan keberlanjutan, kolaborasi, dan keberkahan bagi masyarakat DIY. (*/wdy)