Kamis, Oktober 24, 2024
BerandaSlemanKB-Tiny Thinkers School: Keberagaman untuk Belajar dan Tumbuh Bersama

KB-Tiny Thinkers School: Keberagaman untuk Belajar dan Tumbuh Bersama

JOGJAEKSPRES.COM – KB-Tiny Thinkers School, yang terletak di Nglaban, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, mempelopori pendekatan baru dalam pendidikan anak usia dini yang mengutamakan kreativitas, inklusivitas, dan kebutuhan unik setiap anak.

Didirikan dari kecintaan untuk
memberikan pendidikan berkualitas, sekolah ini menangani tantangan umum dalam lingkungan pembelajaran tradisional; yang dapat membatasi kreativitas anak dan gagal mengenali
kebutuhan perkembangan mereka yang individu.

Pada Kamis, 10 Oktober 2024 mengadakan Open House, yang bertujuan untuk membangun komunitas yang solid antara sekolah dan orang tua, menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan holistik anak.

Tiny Thinkers School meyakini bahwa setiap anak berhak mendapatkan pengalaman pendidikan yang mendorong rasa ingin tahunya.

Banyak pengaturan pendidikan yang secara tidak sengaja menekan pelajar muda untuk menguasai keterampilan yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan mereka, yang dapat menyebabkan frustrasi dan keterputusan.

Untuk mengatasi hal ini, Tiny Thinkers School menerapkan kurikulum yang berpusat pada anak dimana pendidik berperan sebagai fasilitator, memungkinkan anak-anak mengambil peran aktif dalam pembelajaran mereka melalui eksplorasi dan percobaan langsung.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Tiny Thinkers School, Khoirul Muthmainnah, S.T, M.Hum, menyampaikan, apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah mendukung berdirinya Tiny Thinkers School.

Ia juga menekankan pentingnya sekolah yang tidak hanya menitikberatkan pada akademik, tetapi juga pada pengembangan fisik, emosional, spiritual, serta kemampuan berkolaborasi dan berpikir kritis.

Dalam Open House yang juga dihadiri oleh Lisa Setiadi, M.A, BCBA, IBA, selalu volunteers, Tiny Thinkers School yang memperkenalkan berbagai fasilitas yang berpusat pada anak, dimana guru berperan sebagai fasilitator dan anak-anak akan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

“Program yang ditawarkan mencakup pengembangan dimensi fisik, emosional,
spiritual, dan kecerdasan lainnya, termasuk 4K (Kritis, Kreatif, Komunikatif, Kolaborasi) melalui pembelajaran berbasis proyek dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” terangnya.

Program kelompok bermain dimulai dari usia 1-4 tahun, dengan penerimaan siswa dari berbagai latar belakang.

“Sekolah ini beroperasi dengan prinsip inklusivitas, menyambut anak-anak dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” jelasnya.

Kebijakan non diskriminasi ini memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya, memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas.

Terletak di area pertanian yang dinamis, KB-Tiny Thinkers School dikelilingi oleh sawah yang subur, kebun sayur, dan bisnis lokal yang ramai, menyediakan latar belakang yang kaya untuk pembelajaran pengalaman.

Lingkungan unik ini mendorong siswa untuk berinteraksi dengan alam dan komunitas, sekaligus mempromosikan pelestarian nilai-nilai tradisional dan praktik
budaya melalui kegiatan yang terstruktur.

KB-Tiny Thinkers School mengakui pentingnya membangun karakter moral dan melestarikan warisan budaya di era urbanisasi yang cepat.

Dengan menawarkan program yang menekankan pengembangan sosial dan emosional di samping keterampilan akademik, sekolah ini mempersiapkan siswa untuk menavigasi konteks lokal dan global.

Dengan rasio siswa terhadap pendidik 25:5, KB-Tiny Thinkers School memastikan setiap anak mendapatkan perhatian pribadi.

Menyadari bahwa setiap siswa memiliki kekuatan dan area yang perlu dikembangkan, sekolah ini menawarkan program yang dirancang untuk merawat
perkembangan akademik, sosial, emosional, dan fisik.

Pendekatan holistik ini mengintegrasikan
Pembelajaran Berbasis Proyek dan kerangka Profil Pelajar Pancasila, dengan fokus pada keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

KB-Tiny Thinkers School berkomitmen untuk menyediakan lingkungan pendidikan yang merangsang. Visinya bertujuan untuk menciptakan ruang yang mendukung eksplorasi kreativitas, disiplin, tanggung jawab, dan fleksibilitas.

Komitmen sekolah ini tercermin dalam tiga
misi utamanya:

1. Menciptakan lingkungan pendidikan yang merangsang berpikir kritis dan kreatif.

2. Memberikan kesempatan dan pengalaman yang sama bagi semua siswa, tanpa diskriminasi.

3. Menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk melatih kemandirian.

Tiny Thinkers School juga menekankan pentingnya membangun komunitas dengan orang tua.

“Kami berharap dapat bekerja sama erat dengan para orang tua, membangun jembatan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak kami untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Banu Gunawira, S.E, selaku Ketua Yayasan dalam sambutannya.

Saat ini KB-Tiny Thinkers School terus berkembang dan mengembangkan kurikulumnya, sekolah ini mengundang orang tua dan wali yang tertarik pada pengalaman pendidikan progresif untuk bergabung dengan komunitasnya yang dinamis.

Program-program Tiny Thinkers School ini tidak hanya mempersiapkan anak-anak untuk sukses akademis tetapi juga
menanamkan nilai-nilai yang membentuk mereka menjadi warga global yang berbelas kasih dan bertanggung jawab. (*/rls)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU