Kamis, Juni 19, 2025
BerandaJogjakartaJumlah Pengangguran di Kota Yogyakarta Capai 2.323 Orang

Jumlah Pengangguran di Kota Yogyakarta Capai 2.323 Orang

JOGJAEKSPRES.COM – Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta mencatat hingga Mei 2025, terdapat 2.323 warga yang menganggur.

Sementara untuk jumlah pencari kerja, Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta mencatat ada sekitar 2.757 orang.

Tingginya jumlah pengangguran dan pencari kerja, Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta sudah menggulirkan beberapa program sebagai solusi.

Misalnya dengan penempatan tenaga kerja melalui skema angkatan kerja lokal (AKL), antardaerah (AKAD), dan antarnegara (AKAN).

Kemudian juga program pemberdayaan masyarakat seperti tenaga kerja mandiri (TKM), padat karya infrastruktur, dan pelatihan berbasis kompetensi.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga menggelar sosialisasi informasi lowongan pekerjaan sebagai forum bagi pencari kerja dengan penyedia kerja.

“Melalui kegiatan tersebut kami ingin memberikan ruang bertemu antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja secara langsung,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang dalam Sosialisasi Informasi Lowongan Pekerjaan di Ruang Yudhistira Balai Kota Yogyakarta Senin (2/6/2025).

Sementara Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Gunawan Adi Putra menambahkan, lulusan SMA hingga kuliah juga bisa memanfaatkan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) untuk mencari kerja.

Sebab dalam aplikasi tersebut sudah tersedia informasi terkait lowongan pekerjaan dan jadwal kegiatan job fair.

Menurut Gunawan, sinergi antara pemerintah dengan lembaga ketenagakerjaan, dan masyarakat dapat menjadi salah satu langkah nyata menekan pengangguran di Kota Yogyakarta ini.

Di sisi lain, pemerintah juga terus berupaya menyediakan layanan ketenagakerjaan berbasis digital. Sehingga akses masyarakat terhadap dunia kerja semakin luas.

“Sekaligus mendukung transformasi digital dalam pelayanan publik,” katanya.

Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyampaikan, peningkatan keterampilan dan tanggung jawab sangat dibutuhkan pada situasi sekarang.

Sebab dengan dua hal tersebut dapat membuat para pencari kerja bisa bersaing secara kompetitif di dunia kerja yang dinamis.

“Selain itu, kolaborasi antarpihak dalam membuka akses kerja yang lebih luas dan relevan dengan kebutuhan pasar juga penting,” katanya. (*)

Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU