JOGJAEKSPRES.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta menggelar Syawalan Keluarga Besar PMI, sekaligus melakukan evaluasi pelaksanaan ketugasan PMI tiga bulan terakhir, Rabu (16/4/2025) di Aula Klinik Pratama PMI Kota Yogyakarta.
Plt Ketua PMI Kota Yogyakarta Irjen (Purn) Haka Astana M Widya menyebut salah satu yang menjadi perhatian adalah pemenuhan kebutuhan darah kepada masyarakat yang membutuhkan saat bulan puasa lalu.
“Alhamdulillah kita bisa cukupi, bahkan kita bisa membantu tetangga untuk dalam rangka mencukupi darah itu. Maka kalau dalam data stoknya itu kita selalu tidak terlalu banyak karena apa? Begitu selesai langsung distribusi, selesai distribusi,” kata Haka, di sela acara.
Hanya saja diakui Haka, terdapat beberapa golongan darah yang memang harus dioptimalkan dari pendonor sukarela karena stoknya yang terbatas.
“Golongan A dan AB itu yang harus kita kerja keras betul untuk bisa menggunakan donor darah sukarela. Karena apa? Sudah pada indent, ya. Pada indent untuk A dan AB stok kita itu. Baru jadi langsung diambil. Memang agak kesulitan itu,” katanya.
Haka mengungkapkan, stok darah di PMI Kota Yogyakarta dari donor darah sukarela kebanyakan dari golongan darah O dan B.
“AB itu juga, apalagi reses tertentu ini harus betul-betul kita memanage jangan sampai pagi hari pengolahan itu enggak kita tata. Jadi yang mana dulu yang kosong itu kita utamakan dulu,” katanya.
Untuk memastikan ketersediaan stok golongan darah A dan AB pun dijelaskan Haka, PMI Kota Yogyakarta rutin menginformasikan kepada para pendonor darah sukarela terutama yang sudah 60 hari mendonorkan darahnya.
“Sepuluh hari yang lalu itu tiga rumah sakit itu inden itu hampir 30 kantong. Terutama kita melayani kalau tanggal muda, kenapa? Untuk talasemia sama HD Hemodialisis, itu kan rutin sudah enggak bisa ditunda-tundanya, itu harus kita siapkan,” kata Mantan Kapolda DIY ini.
Haka menjelaskan, rata-rata permintaan darah di PMI Kota Yogyakarta per hari sebanyak 150 kantong, atau 4.500 kantong per bulan. Sedangkan saat puasa hanya ada sekitar 50-60 orang. (bra)