Rabu, Maret 12, 2025
BerandaJogjakartaBack Office Smart Province, Efektif Memantau Traffic di Wilayah DIY

Back Office Smart Province, Efektif Memantau Traffic di Wilayah DIY

JOGJAEKSPRES.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkolaborasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) DIY menghadirkan sistem pemantau traffic dan pengawasan keamanan berbasis sistem kota cerdas (Smart City), yang operasionalnya dipusatkan di Back Office Smart Province di Unit IX Lantai 3 Gedung Biro UHP Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

Back Office Smart Province ini dinilai efektif untuk melakukan pemantauan lalu lintas orang dan barang, serta keamanan yang dibekali teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dan telah terintegrasi dengan 381 kamera pengawas atau CCTV yang tersebar di berbagai titik di seluruh wilayah DIY.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan, kunjungan kali ini ingin melihat hasil tempat untuk survei melakukan pemantauan traffic, baik orang maupun kendaraan bermotor yang ada di wilayah DIY.

Lalu lintas orang dan kendaraan se-DIY bisa dikontrol dari Back Office Smart Province ini melalui CCTV semisal kecelakaan, kemacetan dan lain-lain.

“Saya kesini untuk melihat hasil tempat untuk survei melakukan pemantauan traffic yang ada di Yogyakarta. Apa yang kita desain ini adalah kerjasama Pemda DIY dengan Polda DIY,” ujar Sri Sultan didampingi Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Sekda DIY Beny Suharsono usai meninjau Back Office Smart Province, pada Kamis (13/2/2025).

“Saya kira teknologi di Back Office Smart Province ini sudah cukup memadai, dimana traffic se-DIY bisa kita kontrol dari sini. Sehingga keberadaannya cukup efektif untuk memantau lalu lintas orang maupun kendaraan,” imbuhnya.

Sri Sultan menuturkan, apabila terjadi kecelakaan atau ada wilayah yang mungkin traffic-nya tidak lancar maka bisa di lihat dan diatur semua dari Back Office Smart Province melalui CCTV.

Dengan demikian kondisi liburan panjang awal beberapa waktu lalu meski pun penuh, namun lebih baik daripada sebelumnya yang menimbulkan kemacetan.

“Tidak hanya itu, kamera pengawas disini bisa memantau aktivitas kejahatan yang ada di jalan raya. Sehingga bisa untuk melakukan pemantauan keamanan dan masih banyak manfaat lainnya dari hasil pemantauan CCTV yang dipusatkan di Back Office Smart Province,” jelas Sri Sultan.

Sementara itu, Kapoda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menerangkan, teknologi yang digunakan diharapkan dapat membantu langkah pre-emptive dan preventif dalam menjaga keamanan wilayah.

Jadi sistem tersebut tidak hanya berfungsi untuk memantau lalu lintas, tetapi juga untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kami berharap dengan adanya metode ini, deteksi dini bisa dilakukan untuk mencegah tindak kriminal sebelum terjadi. Apalagi kami mendapat informasi dari Mabes Polri bahwa sistem ini akan segera ditingkatkan dengan penambahan teknologi AI agar lebih akurat dalam mendeteksi kejadian-kejadian mencurigakan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, keberadaan CCTV yang terpasang di berbagai titik di DIY awalnya difokuskan untuk pencegahan kejahatan.

“Selain itu, Back Office Smart Province juga telah terintegrasi dengan 381 kamera CCTV yang tersebar di seluruh DIY,” imbuh Suwondo.

Dalam waktu dekat ada penambahan 16 kamera pengawas dengan fitur analitik khusus untuk memantau lalu lintas dan potensi gangguan keamanan di titik-titik kritis, termasuk jalur mudik yang padat.

“Dengan sistem yang semakin canggih dan terintegrasi, diharapkan pemantauan lalu lintas dan keamanan di DIY bisa lebih optimal, terutama dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik dan peningkatan aktivitas masyarakat selama liburan panjang lainnya,” pungkas Suwondo. (*)

 

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU