Jumat, September 19, 2025
BerandaKulonprogoKulon Progo Unjuk Kejayaan Budaya dan Potensi Daerah di TMII 2025

Kulon Progo Unjuk Kejayaan Budaya dan Potensi Daerah di TMII 2025

JOGJAEKSPRES.COM – Puncak acara Pesona Budaya Nusantara dengan tema “Kumandange Bumi Jawa Binangun Kertaraharja” diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), digelar di Anjungan DIY, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Sabtu malam (13/9/2025). Kegiatan lima tahunan ini menjadi ajang pelestarian seni dan budaya, sekaligus sarana promosi potensi daerah Kabupaten Kulon Progo di tingkat nasional maupun internasional

Prosesi acara puncak Pesona Budaya Nusantara diawali dengan pemutaran video profil wajah Kulon Progo yang menampilkan potensi daerah dilanjutkan dengan pertunjukan fashion show batik, Tari Suluk Menoreh, ketoprak, wayang wong, hingga flashmob yang melibatkan seniman dan pelaku budaya lokal. Sebanyak kurang lebih 500 pengunjung, baik warga Kulon Progo yang berdomisili di Jakarta maupun masyarakat umum, tampak antusias menyaksikan kolaborasi seni dan budaya yang disuguhkan.

Dalam kesempatan tersebut, falsafah Jawa kembali ditegaskan: “Ajining bangsa saka budayane, ajining diri saka lathine” martabat bangsa lahir dari budayanya, martabat manusia tampak dari kesungguhannya berkarya. Pelestarian budaya adalah bagian penting dari jati diri bangsa.

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jaga bumi Yogyakarta khususnya Kulon Progo agar terus menjadi sumber nilai, kreativitas, dan harmoni demi terwujudnya masyarakat yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja,” sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dibacakan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.

BACA JUGA: UMKM Kulon Progo Sukses Meriahkan Pesona Budaya Nusantara di TMII

Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setiawan, S.T., M.Sc., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen istimewa. Selain mempererat silaturahmi dengan masyarakat Kulon Progo yang merantau di Jabodetabek, acara ini juga memperluas promosi budaya ke kancah nasional dan internasional.

“Kehadiran 20 duta besar pada malam hari ini memberikan nilai tambah, karena potensi Kulon Progo dapat lebih dikenal hingga mancanegara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Kulon Progo memiliki sejumlah keunggulan komparatif antara lain Akses transportasi yang lengkap dan mudah, Kekayaan alam yang indah dan potensial, Sumber daya manusia yang berprestasi.

Selain itu, pada bulan ini Kabupaten Kulon Progo akan menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Jadi, yang diisi dengan agenda seni budaya, sport tourism, hingga kegiatan sosial. Salah satu acara utama, akan ada pemecahan rekor MURI untuk senam bersama, serta flashmob kisah klasik Sugriwo Subali yang melibatkan ratusan siswa SD dan SMP dari beberapa kecamatan. Pertunjukan ini menjadi wujud pelestarian budaya lokal sekaligus sarana memperkenalkannya kepada dunia.

BACA JUGA: Festival Kopi Kulon Progo 2025, Angkat Potensi Kopi Unggulan Kulon Progo

Agung berharap agar acara ini dapat mengobati rindu masyarakat Kulon Progo di perantauan, sekaligus mengajak seluruh keluarga besar untuk berkunjung kembali ke Kulon Progo.

“Mari kita bersama-sama mempromosikan potensi daerah, menjaga kelestarian budaya, serta menguatkan persaudaraan di manapun kita berada,” pungkasnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan, Agung juga menyerahkan cinderamata kepada perwakilan duta besar dan tamu kehormatan yang hadir pada malam tersebut. Prosesi ini menandai eratnya hubungan persahabatan serta komitmen Kulon Progo dalam menjalin kerja sama lintas negara. (*/rls/wdy)

Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU