JOGJAEKSPRES.COM – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X melepas 181 pegiat olahraga masyarakat asal DIY yang akan berlaga pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Melalui ajang ini, para delegasi DIY diharapkan tidak hanya membawa pulang prestasi, tapi juga semangat membangun olahraga masyarakat di tingkat lokal.
“Saya merasa bangga dan bahagia karena kontingen DIY tahun ini terdiri dari para pegiat dan pelatih terbaik dari berbagai induk olahraga masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Yogyakarta. Harapan kami, kontingen DIY dapat meraih prestasi terbaik, dan yang paling penting dapat membawa pengalaman, pembelajaran, dan semangat baru untuk membangun olahraga masyarakat di tingkat lokal,” ungkap Sri Paduka.
Dalam sambutannya saat pelepasan Kontingen DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta pada Rabu (23/7/2025), Sri Paduka pun mengatakan, dengan tekad, kekompakan, dan semangat gotong royong, beliau percaya kontingen DIY dapat memberikan hasil terbaik dan turut mengharumkan nama DIY di kancah nasional. “Selamat bertanding, semoga lancar dalam perjalanan, sehat selama kegiatan, dan kembali ke Yogyakarta dengan selamat, penuh kebanggaan dan semangat baru,” imbuh Sri Paduka.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KORMI DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, DIY menunjukkan komitmennya dalam pengembangan bidang keolahragaan melalui pengiriman wakil-wakil terbaiknya guna mengikuti FORNAS 2025. Total delegasi DIY sebanyak 205 orang pada ajang nasional ini, yang terdiri dari 181 orang pegiat, 24 orang pelatih, dan 13 orang pendamping.
“Mereka ini adalah para pegiat dan pelatih terbaik daerah. Mereka juga telah berlatih keras dan siap berkompetisi dengan semangat persahabatan, serta sportivitas yang tinggi. FORNAS VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat akan diselenggarakan pada 26 Juli-1 Agustus 2025,” ungkapnya.
Aji menuturkan, DIY akan berpartisipasi dalam berbagai induk organisasi olahraga (inorga) pada FORNAS 2025 nanti, di antaranya Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN), Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI), Perkumpulan Pelayang Indonesia (PELANGI), dan Komunitas Indonesia Skateboard (KIS). Menurutnya, FORMI bukan hanya tentang kompetisi, tetapi adalah ajang silaturahmi, pertukaran budaya, penguatan nilai-nilai kebersamaan melalui olahraga masyarakat.
“Kami berharap seluruh anggota kontingen dapat menjadi duta-duta terbaik DIY dengan menunjukkan keramahan, integritas, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas DIY. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, sehingga pengiriman kontingen ini dapat terlaksana dengan baik,” imbuhnya.
Salah satu pegiat dari inorga IOSKI, Nadisa Arinta Zafarani mengatakan, dirinya mulai menekuni olahraga senam kreasi sejak tahun 2022 lalu. Menurutnya, senam kreasi tidak hanya mengasyikan tetapi juga dapat melatih fisiknya. Siswa SMP Negeri 16 Yogyakarta ini bahkan telah mengukir prestasi sebagai juara kategori pelajar pada FORNAS VII Tahun 2023 lalu di Jawa Barat.
“Saya sudah tiga kali mengikuti FORNAS untuk olahraga senam kreasi. Semoga di FORNAS tahun ini saya bisa juara satu lagi,” imbuhnya. (*)
Sumber: Humas Pemda DIY
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami
