JOGJAEKSPRES.COM – Proyek pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Jalan Perwakilan Wates Kulon Progo segera dilanjutkan untuk pembangunan tahap kedua.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan DPUPKP Kabupaten Kulonprogo, Wuriandreza Gigih Muktitama menjelaskan, saat ini pembangunan jembatan penyeberangan orang penghubung Jalan Perwakilan ke Jalan Diponegoro atau Jogoyudan Wates telah memasuki tahap kedua.
Pekerjaan tahap kedua dapat dilaksanakan setelah mendapatkan izin penggunaan lahan PT KAI pada Maret lalu.
“Ini sudah memasuki tahap kedua. Karena tahap pertama itu di 2024 pemasangan pilar. Karena JPO ini kan melewati Jalan Kereta Api yang membutuhkan prosedur yaitu mendapatkan izin dari Dirjen Perkeretaapian dan juga kerjasama pengawasan dengan DAOP 6,” ujarnya Jumat, 11 Juli 2025.
“Nah, kemudian untuk tahun 2024 kita baru mendapatkan izin penggunaan lahannya oleh Dirjen Perkeretaapian itu. Tetapi untuk pengawasan bersama dengan DAOP 6 belum dapat sehingga hanya dapat menggunakan atau pembangunan pilar di luar tanah PT KAI,” imbuhnya.
“Untuk yang di tanah PT KAI ini kita sudah mendapatkan izin penggunaannya di bulan Maret kemarin,” lanjutnya.
Dijelaskan Gigih, setelah nendapatkan izin penggunaan dan pengawasan bersama dari DAOP 6 Yogyakarta, pihaknya memulai proses pengadaan barang dan jasa di bulan April lalu.
“Dan alhamdulillah kita sudah dapat kontrak di 20 Juni kita melakukan tanda tangan kontrak untuk waktu pelaksanaan 165 hari. Dengan pagu anggaran Rp 6,4 Miliar. Kalau yang tahap satu lalu Rp 2 Miliar,” jelasnya.
Meski sudah ada tandatangan kontrak, namun pekerjaan belum dilaksanakan karena masih jadwal dari PT KAI Daop 6.
“Menunggu waktu window time antar kereta api yang di mana nanti akan kami dapatkan setelah mendapat persetujuan atau mendapatkan jadwal di PTKAI-nya di Daopnya. Nanti setelah kita mendapatkan kemungkinan kita akan meminta waktu 3 hari,” jelasnya.
Menurut Gigih, waktu 3 hari itu bukan 24 jam tetapi hanya sekitar 30 menit per harinya.
“Yaitu nanti di waktu saat pemasangan perancahnya kemudian 2 hari itu untuk pemasangan girder atau balok penyangga jembatan dan yang tahap terakhir itu nanti untuk pembongkaran perancahnya,” urainya.
Gigih mengaku pihaknya juga sudah melakukan joint inspection bersama dengan DAOP 6 untuk menentukan perkiraan waktu pelaksanaan.
“Bulan Juli tanggal 3 kalau tidak salah itu kita sudah join inspection bersama dengan DAOP. Kemudian untuk mendapatkan kapannya itu diperkirakan tanggal 20-an gitu,” katanya.
“Bisa juga berubah karena kan dari sana belum , bisa tiba-tiba nanti ada jadwal penambahan kereta bisa dapat diubah juga. Tetapi kita nanti bersurat untuk kapannya gitu,” imbuhnya.
Pekerjaan proyek jembatan penyeberangan orang Jalan Perwakilan ke Jogoyudan Wates diperkirakan selesai 1 Desember, kemudian dilakukan uji kelayakannya.
“Diperkirakan itu 1 Desember bisa kita terimakan pekerjaannya. Tapi sebelum 31 Desember itu mungkin kita juga nanti ada uji kelayakannya, uji percobaannya seperti itu untuk digunakan masyarakat umum,” kata Gigih lagi. (*/wdy)
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami
