Jumat, Agustus 1, 2025
BerandaJogjakartaParkir ABA Dibongkar Bertahap, Dishub DIY Utamakan Keselamatan

Parkir ABA Dibongkar Bertahap, Dishub DIY Utamakan Keselamatan

JOGJAEKSPRES.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Perhubungan DIY resmi memulai proses pembongkaran Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) secara bertahap pada Senin (2/6/2025).

Hal ini untuk memastikan proses pembongkaran berlangsung kondusif dan mengutamakan keselamatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan tata kota DIY guna mendukung fungsi ruang terbuka hijau (RTH) serta sebagai penyangga kawasan Sumbu Filosofi, warisan budaya dunia UNESCO.

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Chrestina Erni Widyastuti, menyampaikan pembongkaran TKP ABA dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan kerja serta pemanfaatan kembali material yang masih layak.

Material tersebut akan diredesain untuk digunakan kembali dalam pembangunan fasilitas parkir baru di kawasan Ketandan.

“Proses pembongkaran berjalan adem ayem. Kami mulai dari atap, dan pengerjaan dilakukan oleh tenaga profesional karena materialnya akan digunakan kembali. Jadi harus hati-hati dalam pembongkarannya,” ujar Erni di sela peninjauan lokasi TKP ABA.

Erni menambahkan area TKP ABA telah ditutup dan dipagari untuk menghindari risiko kecelakaan.

Pembongkaran atap menjadi tahap awal, dengan estimasi waktu pengerjaan seluruh proses pembongkaran antara satu hingga dua bulan, namun diupayakan bisa selesai lebih cepat. Material hasil pembongkaran akan di redesain untuk pembangunan TKP Ketandan.

Terkait relokasi, Erni menyebut para juru parkir (jukir) dan pedagang yang sebelumnya beraktivitas di TKP ABA telah dipindahkan ke eks Menara Kopi, Kotabaru.

Mereka diberikan waktu lima hari untuk menyelesaikan proses perpindahan dan pengosongan area.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Setelah atap dibongkar, crane akan masuk ke area dan tidak boleh ada lagi aktivitas di dalam TKP ABA,” tegasnya.

Untuk pengaturan parkir kendaraan, Dishub DIY berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta guna mengalihkan parkir bus dari TKP ABA ke TKP Ngabean dan TKP Senopati.

Adapun area eks Menara Kopi Kotabaru akan difungsikan untuk parkir kendaraan roda dua dan roda empat.

Koordinasi intensif juga terus dilakukan dengan Pemkot Yogyakarta guna memastikan kelancaran operasional di lokasi baru pasca relokasi.

Lebih lanjut, Erni mengungkapkan pihaknya tengah mengkaji akses khusus bagi pejalan kaki dari eks Menara Kopi menuju kawasan Malioboro guna menjamin kenyamanan dan keamanan pejalan kaki, serta mencegah kepadatan lalu lintas.

Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong masyarakat untuk terbiasa berjalan kaki sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan transportasi ramah lingkungan.

“Kami ingin memberikan edukasi berjalan kaki itu aman dan nyaman, apalagi untuk menikmati kawasan Malioboro,” imbuhnya.

Erni juga memberikan apresiasi kepada para jukir dan pedagang TKP ABA yang telah bersedia mengikuti proses penataan ini, yang merupakan bagian dari pengembangan kota dan pemanfaatan RTH sebagai penyangga kawasan Sumbu Filosofi.

“Saya berterima kasih kepada para jukir dan pedagang di TKP ABA yang bersedia ditata. Mudah-mudahan di tempat baru bisa lebih eksis dan membawa berkah. Kita semua harus bersyukur atas apa pun yang dilakukan pemerintah demi penataan terbaik. Memang berpindah tempat tidak nyaman, tetapi ini untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (*)

Sumber: Humas Pemda DIY

Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU