JOGJAEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) resmi meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kelurahan Rejowinangun, Kemantren Kotagede, pada Rabu (14/5/2025).
Peluncuran ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan tertib administrasi kependudukan di wilayah Kota Yogyakarta, khususnya bagian timur.
Mesin ADM tersebut diresmikan oleh Asisten Administrasi Umum Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, didampingi Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta, Septi Sri Rejeki.
Pengadaan mesin ADM ini merupakan hasil sinergi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari CV Pratama Inti Sejahtera.
“Dengan keberadaan mesin ADM di Kelurahan Rejowinangun, kami harap masyarakat, khususnya di wilayah Yogyakarta Timur dan Kemantren Kotagede, dapat lebih mudah mencetak dokumen administrasi kependudukan secara mandiri,” ujar Septi.
Septi mengungkapkan, hingga saat ini terdapat delapan mesin ADM yang telah tersebar di wilayah utara, barat, selatan, dan tengah Kota Yogyakarta.
Kelurahan Rejowinangun dipilih karena dinilai memiliki lokasi strategis, ruang yang representatif, dan tingkat aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi di Kemantren Kotagede.
Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada CV Pratama Inti Sejahtera atas kontribusi CSR-nya. Dan berharap, mesin ADM ini dapat dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh warga.
Dalam kesempatan yang sama, sebagai apresiasi kepada wilayah khususnya kelurahan yang telah berperan aktif dalam mendukung Gerakan Indonesia Sadar Adminduk sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 470/837/SJ tentang Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) serta Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota Kepada Mantri Pamong Praja, Dindukcapil Kota Yogyakarta juga mengumumkan pemenang Lomba Tertib Administrasi Kependudukan yang diikuti oleh 45 kelurahan se Kota Yogyakarta.
Untuk Juara 1 diraih oleh Kelurahan Warungboto, Juara 2 diraih Kelurahan Ngupasan, dan Juara 3 diraih oleh Kelurahan Gunungketur.
“Lomba ini diharapkan dapat menyiapkan Kelurahan yang tertib adminduk sebagai perwakilan Kota Yogyakarta dalam GISA Award di tingkat provinsi DIY,” katanya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, juga memberikan apresiasinya terhadap inovasi Dindukcapil.
Ia menekankan, pentingnya tertib administrasi sebagai fondasi pelayanan publik yang inklusif dan tepat sasaran.
“Dengan adminduk yang tertib, hak-hak warga seperti bantuan sosial, BPJS, dan Dana BOS bisa diterima secara akurat karena basis datanya jelas,” katanya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Rejowinangun, Handani Bagus Setyarso menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas hadirnya mesin ADM di wilayahnya.
“Mewakili masyarakat di Kelurahan Rejowinangun, kami sangat bergembira. Dengan mesin ini kita tidak harus capek dan jauh untuk ke Balai Kota atau Kemantren lain untuk mencari ADM,” tuturnya.
Ia berharap, kehadiran mesin ADM ini dapat semakin meningkatkan kualitas layanan administrasi di tingkat kelurahan, serta mendorong warga untuk aktif dalam mengurus dokumen kependudukannya secara mandiri.
“Di Kota Yogyakarta hanya ada 8 Kelurahan yang memiliki mesin ADM dan Rejowinangun salah satunya,” katanya.
“Saya berharap, dengan adanya mesin ADM ini, kami staf di Kelurahan Rejowinangun juga bisa lebih memberikan layanan secara maksimal,” pungkas Handani. (*)
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami
