JOGJAEKSPRES.COM – Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta mencatat ada 2.323 orang pengangguran di Kota Yogyakarta.
Dari jumlah tersebut, lulusan SMK menduduki peringkat tertinggi dengan 765 orang. Kemudian lulusan SMA mencapai 624 orang, disusul Sarjana Strata 1 (S1) 141 orang, Diploma 3 mencapai 66 orang, dan Magister (S2) ada dua orang.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih mengatakan pihaknya berupaya mengurangi pengangguran yang ada dengan mengoptimalkan forum Bursa Kerja Khusus (BKK).
BACA JUGA: Kasus Malaria Impor Melonjak di Kota Yogyakarta
Dalam forum tersebut, calon tenaga kerja lulusan SMA/K dan S1 disalurkan pada beberapa mitra kerja yang ada.
“Forum BKK ini untuk mengatasi pengangguran. BKK isinya mitra kerja dinas dalam proses penempatan alumni,” katanya, Sabtu (16/8/2025).
Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga bekerja sama dengan industri yang membuka peluang kerja bagi lulusan SMA/SMK yang ada di luar Kota Yogyakarta maupun luar negeri.
BACA JUGA: Disdikpora Kota Yogyakarta Larang Anak Bermain Game yang Mengandung Unsur Kekerasan
Saat ini diakui Erna, telah ada skema Angkatan Kerja Lokal Antar Daerah (AKAD) dan Antar Negara (AKAN) yang menghubungkan calon tenaga kerja dari Kota Yogyakarta dengan peluang kerja yang ada di luar Kota Yogyakarta maupun di luar negeri.
Pemkot Yogyakarta juga memberikan berbagai pelatihan berbasis kompetensi yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pada calon tenaga kerja lulusan SMA/SMK.
Dalam pelatihan tersebut, calon tenaga kerja diberikan tambahan kemampuan dari beberapa pengajar dan praktisi yang ahli dibidangnya masing-masing.
BACA JUGA: Bakesbangpol Kota Yogyakarta dan Ormas akan Bersih-bersih Malioboro
Selain itu, melakukan pendampingan terhadap lulusan SMA/SMK mengenai peluang kerja yang ada saat ini. Serta memfasilitasi job fair untuk menghubungkan dunia industri dengan para pencari kerja.
“Kami berupaya menyiapkan lulusan SMK untuk siap bekerja. Kami sambungkan dengan dunia usaha dan industri,” katanya. (*)
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami