JOGJAEKSPRES.COM – Mengisi acara hari kedua Festival Budaya & Kuliner Tionghoa 2025 dalam rangka Dies Natalis ke 60 Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dihelat Seminar Nasional bekerjasama dengan Paguyuban Warga Tionghoa Yogyakarta, Sabtu, 15 Februari di Auditorium Kampus 4 Gedung Bonaventura UAJY.
Mengangkat tema “Bedah Strategi Pembangunan dan Paradigma Percepatan Ekonomi RRT” menghadirkan Keynote Speaker Duta Besar RRT untuk Indonesia, Wang Lutong secara daring.
Acara seminar nasional dipandu oleh moderator Bibianus Hengky Widhi Antoro, SH, MH yang kesehariannya menjadi Dosen Fakultas Hukum UAJY.
Serta menghadirkan dua narasumber yang sangat berkompeten, Dr. Novi Basuki yang berprofesi sebagai Penulis, Peneliti, dan Pakar Islam di Tiongkok, serta Harsono, M.Phil yang kesehariannya menjadi Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DIY, Ellyn Subiyanti yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi acara diskusi yang membahas strategi pembangunan dan paradigma percepatan ekonomi di RRT.
“Diskusinya sangat menarik, narasumbernya hebat-hebat, dapat membuka pemikiran dan wawasan peserta yang mengikuti diskusi itu,” kata Ellyn.
Melalui diskusi ini juga membuka paradigma atau kesan-kesan yang selama ini berkembang seputar warga Tionghoa.
Ellyn juga mengakui selama ini UAJY selalu mengajak warga Tionghoa Yogyakarta untuk merayakan Imlek bersama.
“Langkah yang sangat baik supaya kebudayaan Tionghoa lebih dikenal di kampus-kampus,” katanya. (bra)