JOGJAEKSPRES.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai 6 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko Lapangan Gunung Kucir, Banjarsari, Samigaluh, Selasa (6/5/2025).
Ambar dalam sambutannya menyampaikan, program lintas sektoral yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, pemerintah daerah dan swasta bersama masyarakat ini mampu mendorong percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kulon Progo
“Tujuannya sangatlah mulia yaitu semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TNI bersama pemerintah daerah serta elemen masyarakat bergotong royong untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah,” ujar Ambar.
Ia mengajak masyarakat untuk sengkuyung atau dukung bersama-sama program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa melalui semangat gotong royong bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan.
“Mohon kiranya dalam kegiatan di lapangan nanti diharapkan partisipasi dan kerjasama serta gotong royong dari seluruh unsur yang terkait,” ajak Ambar.
Menutup sambutannya, Ambar berharap semua warga masyarakat dan semua unsur yang terkait, ikut menjaga dan melestarikan hasil pembangunan kegiatan TMMD ini.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0731/Kulon Progo Lettu Arm Sugiyarto selaku Koordinator Lapangan melaporkan, sasaran proyek fisik berada di Pedukuhan Ngaran Timur berupa rabat beton, pengecatan masjid, rehab Pos Kamling, pembuatan talud dan gorong-gorong.
Untuk sasaran non fisik dengan memberikan bimbingan, penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam bidang wawasan kebangsaan dan kesehatan.
Adapun anggaran disiapkan sejumlah Rp 305 juta yang bersumber dari APBD Provinsi, Kabupaten dan Kalurahan serta dukungan dana swadaya masyarakat. (wdy)
Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengikuti saluran kami