JOGJAEKSPRES.COM – Komunitas Cakrawala Muda didukung penuh Yayasan Astagina Adi Cahya, YKI Cabang Sleman, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menggelar seminar tentang Thalasemia, Sabtu (7/9/2024) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Acara ini digawangi oleh Zenanda Pramestika selaku Ketua Panitia, yang juga menjabat Ketua Komunitas Cakrawala Muda, serta Miss Hijab DIY.
“Kami mempercayai Komunitas Cakrawala Muda sebagai penyelenggara acara karena mereka adalah penerus dibidang kesehatan dan sosial yang harus kita beri ruang untuk maju dan berkembang,” kata Inung Rahmawati Ketua Yayasan Astagina Adi Cahya dalam siaran persnya.
Dalam seminar tersebut menghadirkan narasumber; Dr. dr. Probosuseno, SpPD,K-Ger dari FK UGM dan dr. Devie Kristiani, Sp.A (K) dokter Oncology Anak RS Bethesda.
“Seminar ini di adakan agar tertutup mata rantai Thalasemia hingga mencapai Zero Thalasemia,” kata Inung.
Acara tersebut dilanjutkan dengan bakti sosial kepada anak-anak Thalasemia yang sedang transfusi di RS Bethesda Yogyakarta, Selasa (10/9/2024).
“Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dengan Berbagi paket kasih untuk menyemangati mereka,” katanya.
Thalasemia merupakan penyakit yang diturunkan dari kedua orangtua kepada anak turunnya karena gangguan sintesis pada rantai hemogloblin.
Hemoglobin adalah penyusun dari sel darah merah, akibat kerusakan ini sel darah merah seharusnya berumur 120 hari akan lebih pendek kerena sel darah merah tersebut lebih mudah rusak.
Thalesemia sendiri di bagi menjadi beberapa kelompok minor, intermediate, dan mayor.
Thalasemia minor adalah seseorang dengan pembawa sifat biasanya tidak muncul gejala pada pemeriksaan darah ditemukan HB yang sedikit dibawah normal, thalassemia intermediate muncul pada anak yang lebih besar dan tidak membutuhkan transfusi darah rutin.
Sedangkan thalasemia mayor memiliki gejala pucat, lemah, letih, lesu disertai dengan perut yang membuncit, memperlukan transfusi darah seumur hidup agar bisa menjalani kehidupan dengan normal. (bra)