JOGJAEKSPRES.COM – Event tahunan Sekati ing Mall dalam rangka rangkaian perayaan hari ulang tahun Kota Yogyakarta ke 268 yang diselenggarakan di Plaza Malioboro oleh Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta nampak sedikit berbeda.
Untuk kali ini, dalam Sekati ing Mall tidak hanya mengedepankan pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) ataupun Industri Kecil Menegah (IKM) semata, namun mengkolaborasikannya dengan beberapa desainer, sehingga aka memunculkan suatu ide kreatif yang bisa dipasarkan oleh para pelaku UKM ataupun IKM di Kota Yogyakarta.
Sedikitnya ada 48 UKM dari Kota Yogyakarta yang telah terpilih untuk mengikuti event tahunan tersebut.
“Ada yang berbeda pada Sekati tahun ini, yang biasanya hanya sekedar pameran saja, tapi kali ini saya melihat ada diversifikasi tentang desain,” ujar Batik Inspirator, Itock Van Diera, Jumat (29/11/2024) disela Bincang-bincang Batik & Gen Z di event Sekati.
Itock yang terlibat langsung dalam acara ini mengaku menarik dengan adanya diversifikasi desainer dalam Sekati ing Mall yang keempat ini.
“Selama ini saya melihat desainer itu berjalan sendiri dengan ide kreatifnya, sedangkan IKM berdasarkan buyer atau pembeli, disini menariknya, acara ini bisa mengkolaborasikan keduanya,” terangnya.
Itock menilai, harusnya dibutuhkan Bank Desain, sehingga kedepannya masing-masing produk sudah memiliki desain yang akan dikeluarkan secara berkala.
“Seperti handphone yang kita pakai inilah, pasti penciptanya sudah memiliki desain-desain HP yang akan mereka keluarkan dua atau tiga tahun kedepan,” katanya.
Dia juga menilai selama ini lemahnya IKM adalah hanya menerima desain pesanan dari pembeli, sehingga ide kreatif-ide kreatif para desainer tidak muncul.
“Itulah kelemahannya, menjadi salah satu faktor ekspor menurun juga, karena kita tidak bisa menciptakan desain,” katanya.
Sehingga, Itock menyerukan supaya dari Yogyakarta bisa menciptakan suatu grand desain yang bisa dipergunakan oleh seluruh Indonesia.
“Bisalah nanti kita buat grand desain dari Yogyakarta untuk Indonesia,” katanya.
Dia juga berharap melalui event Sekati yang mengkolaborasikan antara desainer dengan IKM bisa memunculkan produk unggulan dari Kota Yogyakarta.
“Dan para desainer kedepannya bisa lebih dihargai, bukan hanya menjadi seorang drafter,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo saat pembukaan Sekati yang keempat, Kamis (28/11/2024) malam menyampaikan, dalam event Sekati kali ini tidak mengedepankan direct selling, namun lebih menonjolkan UKM dan IKM yang ada di Kota Yogyakarta.
“Pada pameran Sekati ing Mall kali ini kita tidak mengedepankan direct selling, namun lebih menonjolkan UKM dan IKM yang ada di Kota Yogyakarta,” katanya. (bra)