Senin, Mei 19, 2025
BerandaJogjakartaSantri Marhaens Tolak Kelompok Mahasiswa Radikal ex HTI di Yogyakarta

Santri Marhaens Tolak Kelompok Mahasiswa Radikal ex HTI di Yogyakarta

JOGJAEKSPRES.COM – Saat ini, bahaya laten yang membahayakan keutuhan NKRI dan membahayakan idiologi Pancasila masih terus berlangsung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dan mulai menunjukkan aktivitasnya kembali dengan melakukan penyebaran idiologi khilafah di kampus-kampus dan kalangan masyarakat.

Kelompok mahasiswa radikal seperti GEMA Pembebasan adalah satu dari banyak organisasi yang memiliki ide dalam penyebaran idiologi khilafah di lingkup mahasiswa, karena merupakan sayap ex HTI di lingkungan kampus.

KRHP Anggit Ardi Pramono sebagai Pimpinan Gerakan Santri Marhaens menyatakan, bahwa dalam menyikapi perkembangan situasi saat ini dimana gerakan-gerakan yang membahayakan keutuhan NKRI dan Pancasila masih masif bergerak.

Maka Santri Marhaens Yogyakarta menggelar aksi pernyataan sikap yang bertujuan mengajak dan mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat dan mahasiswa anak bangsa dimanapun berada untuk berani dengan tegas menolak melawan Khilafah dan monolak keberadaan serta aktivitas organisasi/ kelompok mahasiswa Radikal ex HTI seperti Gema Pembebasan di kampus-kampus di wilayah Yogyakarta, pada aksi pernyataan sikap di Bunderan UGM, Senin (28/4/2025).

“Santri Marhaens Yogyakarta mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak dan menghukum berat para penyebar paham ideologi transnasiaonal Khilafah, Radikalisme, Terorisme, dan menutup yayasan kampus dan lembaga yang mengajarkan paham ideologi transnasiaonal Khilafah, Radikalisme, Terorisme diseluruh negeri,” ujar Pria yanh akrab disapa Gus Anggit ini.

Untuk itu menyikapi perkembangan situasi, Santri Marhaens Yogyakarta menyatakan sikap :

1. Menolak dan Melawan Khilafah, Radikalisme dan Terorisme yang semakin masif berkembang dan sudah sangat mengkhawatirkan.

2. Menolak dan melawan aktivitas organisasi/ kelompok mahasiswa Radikal ex HTI seperti Garakan Mahasiswa (GEMA) PEMBEBASAN DIY.

3. Bubarkan organisasi/ kelompok mahasiswa Radikal di Yogyakarta yang notabene merupakan underbow atau sayap dari ex HTI Khilafah

4. Mengajak kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat di Yogyakarta khususnya untuk membentengi diri dari propoganda penyebaran idiologi terlarang.

5. Mengajak kepada mahasiswa dan masyarakat untuk untuk selalu menguatkan Nasionalisme, Kebangsaan, Agama dan Idiologi Pancasila demi menjaga keutuhan NKRI. (*/rls)

Berita terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU