JOGJAEKSPRES.COM – Selama dua jam Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si, di depan pasangan calon walikota dan wakil walikota Yogyakarta Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo, memberikan saran agar kelak harus mengedepankan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu harus menjalankan program inovatif dan kreatif serta tidak monoton,” kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah Jl Cik Di Tiro, Yogyakarta, Selasa (10/9/2024) siang.
Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan tidak semata-mata pada urusan keagamaan saja.
“Akan tetapi juga berpikir untuk peningkatan kesejahteraan umat,” kata Haedar.
Bagi Haedar, Muhammadiyah membiarkan kadernya mengikuti partai politik.
“Yang penting bisa bermanfaat bagi kemaslahatan umat dengan baik dan benar,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Haedar berharap kepada pasangan Afnan-Singgih untuk perlu dibuat terobosan yang berbeda dengan walikota sebelumnya.
Soal komunikasi yang baik dengan parpol pengusung, Haedar mengatakan itu menjadi sinergi tersendiri untuk sama-sama menata Kota Yogyakarta yang lebih baik.
Afnan yang didampingi tokoh Muhammadiyah: Agus Taufiqurrahman (Ketua PP Muhammadiyah), M Sayuti (Sekretaris PP Muhammadiyah), Herry Zudianto (Penasihat), Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Ikhwan Ahada, Azman Latief (Wakil Ketua PWM DIY), Arif Jamali Muis (Sekretaris PWM DIY), Ketua PDM Kota Yogyakarta Aris Madani, Heru Suroso (Sekretaris PDM Kota Yogyakarta) dan Syauqi Soeratno (DPD RI Dapil DIY Periode 2024-2029) serta partai politik pengusung, mengatakan, dalam pertemuan dengan Haedar Nashir banyak hal yang dibahas.
“Di antaranya ke depan bisa menjaga Kota Yogyakarta menjadi kota yang toleran dan terjalinnya kerukunan antar umat beragama,” kata Afnan.
Bagi Afnan, apa yang telah disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu tentu akan dijalankan.
“Jika diamanatkan masyarakat Yogyakarta menjadi pelayan mereka,” katanya.
Diharapkan, pemimpin Kota Yogyakarta ke depan harus berkesinambungan dalam menyelesaikan persoalan.
“Sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera,” ungkap Singgih.
Dikatakan Singgih, prioritas penanganan permasalahan di Kota Yogyakarta bisa segera dilaksanakan ketika terpilih sebagai pemimpin ke depannya. (fan)