JOGJAEKSPRES.COM – Keluarga korban tewas tertimpa pohon di Jalan Cendana pada 21 Januari 2025 lalu ditemui oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DLHK DIY).
Hal itu merupakan kelanjutan atas dikirimnya surat permohonan audiensi oleh Kuasa Hukum korban, Chrisna Harimurti, SH dari Kantor Hukum Ksatria Justicia, yang berharap adanya klarifikasi dari pihak-pihak terkait atas insiden yang menghilangkan nyawa Endang Kurniawati.
“Kami mengapresiasi DLHK DIY yang merespon lebih awal atas surat yang kami kirimkan beberapa waktu lalu,” ujar Chrisna, Jumat (7/2/2025) kepada awak media.
Karena bagi Chrisna dengan diterimanya keluarga korban oleh pihak DLHK DIY sudah menjadi bukti bahwa pemerintah memperhatikan insiden tersebut.
“Ini bukan hanya sekedar akibat bencana, tapi kami ingin jangan sampai preseden ini kembali terjadi,” katanya.
Karena menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup yang sangat dekat hubungannya dengan insiden pohon tumbang yang hingga menimpa korban hingga tewas.
Sementara Kepala Bidang Penaatan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3KLH) DLHK DIY, Agustinus Ruruh Haryata, S.H.,S.T.,M.Kes yang menerima rombongan keluarga korban menyampaikan rasa berbelasungkawanya.
“Pertama-tama kami haturkan rasa belasungkawa kepada keluarga,” ucapnya.
Kemudian, diakui Ruruh, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal tersebut kepada DLH Kota Yogyakarta, mengingat lokasi pohon berada di jalan Kota Yogyakarta.
“Ada klasifikasi jalan, kalau jalan nasional itu kewenangan pusat, jalan provinsi itu kewenangan kami pemerintah provinsi, dan untuk Jalan Cendana itu kewenangannya berada di pemerintah kota Yogyakarta,” katanya.
Walaupun lokasi kejadian tersebut tidak masuk kedalam wilayahnya, tapi Ruruh akan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena sesuai arahan bapak Gubernur, untuk kami memberikan layanan prima kepada masyarakat,” katanya.
Sekalipun sudah diterima oleh pihak DLHK DIY, Chrisna masih menunggu itikad baik dari DLH Kota Yogyakarta untuk mengklarifikasi insiden tersebut.
“Walaupun sudah diterima oleh DLHK DIY, kami masih menunggu itikad baik dari DLH Kota Yogyakarta untuk bertemu dengan keluarga korban,” kata Chrisna memambahkan. (bra)
